Analisa Laporan Keuangan : Kumpulan Catatan Terlengkap Analisa Laporan Keuangan

Analisa Laporan Keuangan : Kumpulan Catatan Terlengkap Analisa Laporan Keuangan
4.72 (94.36%) 172 votes

Salah satu tujuan dari analisa laporan keuangan adalah suatu pengendalian secara jelas terhadap perincian biaya suatu anggaran, sehingga pengendalian keuangan aktual dapat dibandingkan dengan keuangan yang dianggarkan. Anggaran didasarkan pada kondisi tertentu yang diasumsikan. Baik itu anggaran fleksibel maupun anggaran status yang diberikan kepada manajemen informasi, diperlukan untuk pengendalian anggaran dalam bentuk laporan keuangan.

Pengendalian ini memerlukan beberapa hal utama, yaitu perencanaan secara terorganisir, alat untuk mengkoordinasikan aktivitas serta berbagai divisi suatu bisnis, serta dasar dalam pengendalian keuangan.

Ketika tingkat dari ketiga aktivitas ini telah dapat diprediksikan secara akurat, maka suatu anggaran status dapat dibandingkan dengan anggaran aktual untuk memungkinkan dilaksanakannya pengendalian keuangan. Tetapi, situasi secara sepenuhnya dapat diprediksikan jarang sekali terjadi. Jika volume berbeda dari volume yang direncanakan, malah membandingkan hasil aktual dengan keuangan status dapat menyesatkan. Misalnya, asuksikan bahwa suatu Departemen memerlukan perkiraan biaya overhead sebesar IDR 10.000.000 untuk memproduksi 1.000 unit produksi. tetapi, aktualnya adalah 1.100 unit yang diproduksi, dan biaya overhead aktual adalah sebesar IDR 10.500.000.

Analisa Laporan Keuangan

Analisa Laporan Keuangan

Membandingkan overhead anggaran terhadap overhead ini mengindikasikan bahwa biaya tersebut terlalu tinggi, yaitu sebesar IDR 500.000. Tetapi, produksi aktual melebihi produksi sesuai rencana awal, yaitu sebesar 100 unit. Karena overhead yang dianggarkan keuangan maupun overhead aktual memiliki baik komponen tetap maupun variabel, maka membandingkan hasil aktual dengan anggaran tidak dengan segera menunjukkan apakah perbedaans ebesar IDR 500.000 mencerminkan penggunaan yang efisien atau tidak efisien dari sumber daya perusahaan. Efisiensi hanya dapat ditentukan dengan membandingkan biaya aktual dengan suatu rincian keuangan yang berdasarkan volume aktual. Untuk itulah laporan keuangan ini ditujukan, agar sebuah perusahaan juga dapat memanajemen secara detil tingkat perkiraan budget suatu produk.

Suatu prediksi secara fleksibel dapat memberikan suatu usulan mengenai berapa biaya yang seharusnya terjadi dalam kelompok kondisi manapun. Atau dengan kata lain, anggaran keuangan ini disesuaikan dengan volume aktual.

Sebelum suatu jenis anggaran dibuat dalam laporan keuangan, diperlukan suatu rumus untuk menggambarkan setiap akun dalam setiap departemen atau pusat biaya, dengan menggunakan salah satu teknik tertentu. Setiap rumus mengindikasikan biaya tetap dan atau tarif biaya variabel untuk akun tersebut. Porsi variabel dari rumus itu adalah suatu tarif biaya dalam hubungannya dengan ukuran aktifitas tertentu seperti jam tenaga kerja, jam mesin atau unit produksi. Jumlah biaya tetap dan tarif biaya variabel tetap konsten dalam rentang aktivitas yang relevan.

Setelah aktivitas aktual diketahui di akhir periode, sebuah rumus digunakan untuk menghitung berapa jumlah keperluan biaya untuk volume aktivitas aktual nantinya. Suatu jenis prediksi keuangan ini dapat disesuaikan pada aktivitas aktual, disebut sebagai anggaran dilonggarkan (allowable budget), atau kelonggaran anggaran (budget allowance). Anggaran dilonggarkan dapat digunakan untuk menghitung berbagai pengeluaran dan berbagai kapasitas lainnya, ketika dijalankan sama dengan jumlah overhead yang dibebankan, bisa terlalu tinggi ataupun terlalu rendah bagi pusat biaya tersebut. Variasi ini dapat digunakan dalam mengevaluasi kinerja dari setiap departemen atau pusat keuangan.

Ada beberapa hal juga yang bisa mendasari terbentuknya analisa akurat dari suatu laporan. Beberapa diantaranya adalah:

1. Sumber Daya Manusia
Diperlukan adanya inpur sumber daya manusia (SDM) berkualitas, dalam menentukan pemilihan prospek secara jelas mengenai hal-hal berkaitan dengan hal ini. Seseorang yang memiliki pengalaman luas serta pintar memprediksikan terhadap berbagai jenis perencanaan umum khususnya berkaitan akan pemasaran, strategi pandangan konsumen, sekaligus juga memiliki rumusan tersendiri guna tercapainya tujuan akhir secara maksimal.

2. Pengawasan Ketat
Sangat penting bagi tim supervisor atau atasan dalam mengawasi kinerja sumber daya manusia di dalam sebuah perusahaan. Penganalisaan dua arah cukup diperlukan, agar menghindari mis atau selisih pada perincian laporan.

3. Manipulasi Data
Sering kali terjadi berbagai manipulasi di dalam daftar laporan. Untuk mengatasi hal ini, seperti poin kedua, penting bagi tim supervisor mengadakan pengawasan ketat terhadap segala perhitungan secara rinci hingga detil prosesnya.

4. Faktor Internal Dan Eksternal
Faktor internal merupakan beberapa faktor dalam ruang lingkup operasional kantor, dapat berupa kinerja dari strategi serta pembentukan rumus ataupun perkiraan dalam menganalisa hal-hal tertentu.

Selain itu, masih juga terdapat berbagai faktor lainnya guna menentukan keberhasilan pada sistem analisa mencapai hasil maksimal, sesuai dengan yang diharapkan.

Sumber gambar: http://keuanganlsm.com/wp-content/uploads/2012/01/Analisa-Laporan-Keuangan-LSM-%E2%80%93-Lembaga.jpg

resepmasakanku.co