Kini pendidikan sangatlah penting bagi masyarakat di Indonesia. Tidak hanya sampai pendidikan menengah umum kini gelar sarjana adalah salah satu acuan untuk diterima di suatu pekerjaan yang layak. Bahkan kini para sarjana banyak yang tidak lolos untuk mendapatkan pekerjaan. Banyak diantara kita memilih gelar magister agar perusahaan mau meliriknya dan dapat diterima di suatu pekerjaan yang layak.
Namun biaya kuliah tidak lah sedikit. Banyak dari kita yang mencari program gratisan agar ia dapat kuliah dengan baik namun juga memiliki keringanan dalam administrasinya. Mendapatkan beasiswa tidak semudah yang kita bayangkan, kita biasanya memiliki perjanjian dengan sang pemberi progam tersebut. Entah kita dipekerjakan di perusahaannya ataupun terdapat persyaratan yang cukup ketat.

Beasiswa S2 Dalam Negeri
Kini bagi anda yang menginginkan Beasiswa S2 Dalam Negeri, badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi Informatika kembali menyelenggarakan Program Beasiswa S2 Chief Information Officer (CIO) dan S2 Ilmu Komunikasi Tahun 2013 yang dikhususkan kepada Pegawai Negeri Sipil serta TNI/Polri baik pusat maupun daerah untuk mendidik calon CIO dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi, antara lain:
Program S2 Chief Information Officer
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Gadjah Mada
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Universitas Indonesia
- Universitas Negeri Padang
Program S2 Ilmu Komunikasi
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Indonesia
- Universitas Andalas
- Universitas Airlangga
- Universitas Hasanuddin
- Universitas Sumatera Utara
Terdapat dua persyaratan bagi anda yang berminat dalam beasiswa ini.
Persyaratan Umum :
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) di instansi pemerintah Pusat maupun Daerah
- Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2 tahun terhitung mulai tanggal diangkat menjadi PNS
- Bidang kerja yang ditangani terkait dengan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di instansi yang bersangkutan
- Mendapatkan izin dan rekomendasi dari pejabat berwenang (minimum pimpinan instansi setingkat Eselon II) instansi yang bersangkutan untuk menjalani pendidikan
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2
Persyaratan Khusus : Sesuai ketentuan Perguruan Tinggi Pilihan
Dan ada juga program beasiswa DIKTI. Untuk teman-teman yang sedang cari progam bantuan biaya untuk S2 dan S3, ada peluang untuk mendapatkan ‘Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPP) Dalam Negeri Tahun 2013’. Progam ini berlaku untuk Dosen, Calon Dosen dan Tenaga Kependidikan. Pendaftaran beasiswa melalui laman Dikti akan dibuka mulai 1 April 2013.
Tahun ini Dikti telah melakukan perubahan pilihan jurusan. Daftar universitas dan jurusan untuk 2013 sudah ditetapkan dari Dikti. Jurusan yang dapat dipilih dari jalur calon dosen berbeda dengan tenaga kependidikan (tendik) yakni:
- Bahasa Asing
- Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
- Hubungan Internasional dan ilmu komunikasi
- Manajemen pendidika tinggi
- Akuntansi
- Ilmu perpustakaan
- Ilmu hukum, dan lain lain
Persyaratan umum yang harus dilengkapi yaitu surat kontrak dari Institusi Pengirim (universitas tempat dimana kita jadi asisten), surat penerimaan dari universitas tujuan/letter of acceptance dan mengisi formulir isian beasiswa. Komponen yang ditanggung dari program beasiswa DIKTI adalah uang tuition fee, biaya hidup bulanan, settlement fee, biaya buku, biaya tesis, asuransi kesehatan (kecuali UK) dan ongkos pulang pergi.
Proses agar mendapatkan beasiswa DIKTI mungkin akan memakan waktu yang cukup lama, namun proses penyeleksian beasiswa ini sendiri pada dasarnya tidak memusingkan bagi para pencari progam gratisan. Yang pertama kita lakukan adalah mengumpulkan berkas administrasi. Lalu kita harus mendaftarkan diri secara online. Selanjutnya, mengirim berkas ke kantor DIKTI, hingga akhirnya kita dipanggil untuk proses wawancara. Pengumuman hasil seleksi pun di umumkan, selanjutnya kita melalukan pembekalan dan keberangkatan.
Menurut hasil pengalaman penerima beasiswa unggulan DIKTI, kita yang menerima beasiswa unggulan DIKTI harus memiliki dana awal sebagai persiapan. Karena dana beasiswa unggulan DIKTI tidak langsung cair. Dana ini biasanya cair dengan sistem rapel. Dan selanjutnya dana itu akan mencukupi kebutuhan sehari-hari kita di luar negeri. Jika Anda memang berminat dapat langsung menghubungi instansi terkait, mencoba tidak ada salahnya jika Anda berusaha untuk mendapatkannya. Jika memang ada berniat untuk mengejar impian dan berani untuk mengikuti serta melengkapi syarat syarat yang diberikan, bukan mustahil progam ini menjadi batu loncatan bagi Anda untuk meraih sebuah kesuksesan di masa depan. Jangan pernah menyerah
Sumber gambar : dcradio.undip.ac.id