Apakah kalian merupakan seorang penggemar seni? Jika memang demikian, tentunya pernah mendengar tentang istilah graffiti. Pada dasarnya kata tersebut digunakan untuk menyebut sebuah gambar atau tulisan yang dibuat tanpa seijin dari pemilik properti yang digunakan sebagai media utamanya. Ambil contoh, gambar-gambar yang dilukiskan oleh seniman jalanan di fasilitas umum seperti tembok, permukaan jalan dan lain-lain. Karena sifatnya tersebut, tak jarang orang menganggap graffiti sebagai bentuk vandalisme atau aksi merusak barang milik publik. Namun demikian, banyak pula pihak yang menganggap itu sebagai karya seni menarik dan patut mendapatkan apresiasi khusus. Karena itu, tak jarang orang ingin mempelajari cara membuat dan mengaplikasikannya.
Mempelajari cara membuat graffiti memang menarik. Selain dibebaskan untuk berekspresi, kita juga tidak harus pusing-pusing memikirkan jenis material yang bakal digunakan. Hampir semua jenis alat dan cat bisa digunakan. Kamu bisa memanfaatkan benda-benda seperti cat mobil, cat semprot / pilox, krayon, tinta permanen, bahkan alat-alat pahat guna membuat tekstur seperti yang diinginkan. Ditambah lagi, cara membuat graffiti tidak mengenal media. Kamu bisa membubuhkan gambar atau namamu di beberapa tempat berbeda seperti gedung umum, fasilitas rekreasi, kotak pos, jembatan, maupun halte bis. Konsep yang ditawarkan sebenarnya cukup menarik asal tidak sampai disalahgunakan.

Cara Membuat Graffiti
Sebagai bentuk seni modern dan urban, cara membuat graffiti juga banyak dipelajari orang guna menyampaikan pendapatnya secara ekstrim. Tak jarang ada pula beberapa pihak yang menggunakannya untuk menyampaikan pesan secara kasar. Di negara Amerika Latin seperti Brasil dan Colombia, sudah jamak bagi para geng setempat menggunakan graffiti sebagai media menandai wilayah atau mengirimkan pesan intimidasi ke pihak musuh. Sungguh disayangkan jika ada orang yang memanfaatkan petunjuk cara membuat karya seni seperti itu.
Namun ini bukan berarti kalian diharamkan mempelajari cara membuat graffiti. Asal dipraktekkan secara tepat, maka kalian bisa menunjukkan eksistensi diri melalui karya seni dan sekaligus mendapatkan apresiasi lebih dari orang lain. Pilihlah beberapa spot tempat umum yang diperkirakan tidak akan mengganggu bila ditambahkan gambar-gambar bernuansa mencolok. Para bomber (sebutan untuk orang yang mempelajari cara membuat graffiti dan mempraktekkannya) biasa menggunakan tempat-tempat seperti tembok di bawah jembatan, flyover, dan lapangan olahraga umum. Di tempat seperti itu, karya seni bakal mendapatkan apresiasi lebih karena banyak diperhatikan oleh golongan muda, yang notabene memiliki pandangan lebih terbuka.
Tertarik mempelajari cara membuat graffiti lebih mendalam? Jangan khawatir, kalian sudah datang ke tempat yang tepat. Kali ini penulis sudah menyusun sebuah tutorial lengkap yang dapat kalian gunakan sebagai panduan guna membuat grafitti pertama kalian. Semoga dapat menjadi bahan referensi tambahan yang menarik. Oke, tanpa banyak panjang lebar lagi, kita simak saja penuturan lengkapnya.
1. Pertama-tama, kamu musti menyadari bahwa ada banyak gaya serta cara yang digunakan seniman jalanan di seluruh dunia dalam menciptakan karya seni. Pelajarilah berbagai macam karya ini guna mendapatkan inspirasi untuk lukisan / gambarmu sendiri. Cukup gunakan bantuan mesin pencari Google guna mendapatkan beberapa bahan referensi
2. Mulailah membuat konsep dari karya yang akan dikerjakan. Bisa menggunakan kertas kosong dan pensil. Tidak perlu terlalu mendetail, gambar saja sebagian besar apa yang kalian inginkan, lalu gunakan sebagai patokan untuk proses selanjutnya
3. Pilih style mana yang akan kamu gunakan, lalu aplikasikan pada gambar konsep yang telah dibuat sebelumnya. Jangan lupa untuk menambahkan tingkat kedalaman gambar serta efek 3 dimensi, sebab dua aspek tersebut umum digunakan dalam karya seni jalanan
4. Tambahkan beberapa detail yang dapat mempertegas hasil karya. Hal tersebut meliputi ketebalan garis dan kombinasi warna. Ya, pada tahap ini kamu sudah harus memikirkan jenis warna apa saja yang ingin dipakai
5. Jika memang berencana mengaplikasikan konsep yang sudah dibuat ke dalam kenyataan, maka persiapkan dulu alat-alat dan bahan yang dibutuhkan. Tentunya yang menjadi prioritas utama adalah masker serta cat. Tak lupa pula lakukan proses survei guna mengetahui seluk beluk suatu tempat yang bakal dijadikan sebagai ‘kanvas’
Well, itulah tadi beberapa pemaparan yang bisa disampaikan penulis mengenai tips serta petunjuk mengenai cara membuat graffiti. Memang tidak terlalu lengkap, tapi diharapkan bisa menjadi bahan referensi berguna bagi para pembaca. Jika ada di antara kalian ingin menyampaikan saran atau pertanyaan terkait topik yang tengah dibahas, bisa menggunakan fasilitas kotak komentar di akhir artikel. Gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar kami semua dapat mengerti maksud kalian. Akhir kata, sampai jumpa di kesempatan berikutnya guys.
Sumber gambar: http://goo.gl/O0XHR