Diet sehat merupakan program penurunan berat badan dengan cara menjaga pola hidup dan pola makan sehat. Kebanyakan orang melakukan program diet secara sehat ini dengan harapan ingin membakar lemak dalam tubuhnya. Sama halnya dengan ibu menyusui, bagi bunda yang baru menjadi seorang Ibu dan sedang menyusui anaknya pastinya tidak percaya diri melihat bentuk tubuhnya yang gemuk. Perut gemuk atau buncit terkadang membuat bunda menjadi minder dan ingin mengembalikan berat badan seperti sedia kala. Akan tetapi, amankah melakukan program diet bagi Ibu menyusui?

Diet Sehat Untuk Ibu Menyusui
Image Courtesy of Jomphong/FreeDigitalPhotos.net
Diet sehat Ibu menyusui tentunya tidak sama dengan program diet yang dilakukan para wanita normal biasanya. Ibu menyusui yang sedang diet harus tetap memperhatikan kualitas maupun kuantitas ASI yang diproduksi untuk kebutuhan gizi bayinya. Oleh karena itu, diet yang dijalankan Ibu menyusui tidak sembarangan dan harus memperhatikan kebutuhan gizi pada asupan makanan bunda. Perut buncit yang dialami bunda ketika menyusui, sebenarnya dipicu oleh berat badan yang semakin meningkat saat proses kehamilan sehingga melebihi ambang batas berat badan tubuh normal. Sehingga, saat menyusui merupakan saat-saat yang tepat untuk menurunkan berat badan seperti sedia kala.
Akan tetapi, diet bagi Ibu menyusui bukanlah hal yang mudah karena harus mementingkan produksi ASI yang justru wajib menambah asupan ASI tersebut sekitar 300 kkal/hari-nya. Nah, bagi bunda tentunya mempertimbangkan hal ini juga untuk kebaikan gizi pada bayi yang baru saja dilahirkan. Jadi, bagaimanakah program diet sehat yang harus dijalankan oleh Ibu menyusui?
[is_ads_link_middle]
Tips Diet Sehat Ibu Menyusui
- Bayam dan sayuran hijau. Untuk bunda yang sedang diet, tetapi harus memenuhi asupan atau produksi ASI untuk bayi sebaiknya penuhi makanan Anda dengan bayam maupun sayuran hijau. Perbanyak mengkonsumsi sayuran terutama bayam, dapat memperbanyak produksi ASI yang dihasilkan Ibu menyusui. Selain itu, bayam untuk diet sangat baik karena mengandung serat tinggi, karbohidrat, protein serta lemak sehat seperti glutathione dan alpha lipoic yang penting untuk memenuhi nutrisi tubuh sebagai asupan bunda.
Bayam Sebagai Makanan Diet Sehat Ibu Menyusui
Image Courtesy of Smarnad/FreeDigitalPhotos.net
- Gandum. Gandum merupakan sejenis karbohidrat kompleks yang dapat dijadikan penganan Ibu menyusui untuk melengkapi kebutuhan dietnya. Gandum juga memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat membakar kalori lebih cepat tanpa membutuhkan proses yang lama dibandingkan karbohidrat sederhana. Kandungan serat tinggi pada gandum juga dapat menghindarkan bunda dari masalah konstipasi. Tak hanya itu, gandum merupakan salah satu makanan dengan sumber asam folat yang tinggi dan sangat penting bagi asupan makanan bayi. Bunda bisa mengkonsumsi gandum saat sarapan di pagi hari, berupa sereal maupun roti gandum.
Gandum Sebagai Solusi Tepat Diet Sehat Ibu Menyusui
Image Courtesy of Praisaeng/FreeDigitalPhotos.net
- Beras merah. Dibandingkan nasi putih yang biasa kita konsumsi sehari-hari, lebih baik mengkonsumsi beras merah untuk diet bunda. Beras merah merupakan solusi yang paling tepat untuk asupan diet bunda. Karena Ibu menyusui biasanya disarankan untuk makan secara teratur dalam porsi sedikit. Pilihan yang tepat untuk saran tadi adalah dengan mengkonsumsi beras merah. Sama halnya dengan gandum, beras merah pun tergolong ke dalam jenis karbohidrat kompleks dengan kadar gula rendah serta berserat tinggi. Selain itu, beras merah meski dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit, cukup membuat perut Anda kenyang. Beras merah juga membantu melancarkan sistem metabolisme tubuh, yang dapat membakar kalori lebih cepat.
- Perbanyak minum air putih. Untuk membantu program diet berjalan dengan baik, cara yang paling tepat dan murah adalah dengan memperbanyak minum air putih. Saat sedang menyusui, kita harus menghindari dehidrasi karena bayi juga membutuhkan ASI yang diproduksi. Selain itu, air putih dapat mengurangi rasa lapar yang terus menerus pada Ibu menyusui.
- Daging rendah lemak. Makanan lainnya yang dapat membantu Ibu menyusui untuk diet adalah daging rendah lemak. Daging merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi perkembangan bayi. Untuk membakar lemak lebih banyak di dalam tubuh, bunda harus mengkonsumsi daging rendah lemak.
- Kurangi camilan tidak sehat. Agar program diet Ibu menyusui berhasil, maka bunda harus mengurangi asupan camilan tidak sehat atau junk food. Hal ini, dapat membuat tubuh bunda semakin gemuk dan bisa menimbulkan banyak penyakit seperti obesitas atau kadar gula tinggi. Selain itu, konsumsi makanan yang tidak sehat, bisa berpengaruh pada perkembangan otak bayi bunda.
- Hindari stress. Salah satu cara yang juga membantu bunda yang sedang menyusui menjalankan diet sehat adalah dengan menghindari stress. Stress selain bisa berdampak negatif pada diri sendiri, juga akan menghambat tumbuh kembang bayi jika tidak ditangani dengan cepat. Untuk menghindari stress bunda bisa bermain dengan bayi bunda atau berjalan, selain lebih rileks juga dapat membakar kalori pada tubuh.
- Olahraga teratur. Metode penurunan berat badan Ibu menyusui yang terakhir adalah dengan cara melakukan olahraga Ibu menyusui secara teratur. Bunda bisa melakukan olahraga ringan untuk dapat membakar lemak tubuh, dengan cara mengajak jalan si kecil sambil menggendong, atau dengan cara berenang, bersepeda, serta olahraga apapun yang bunda sukai. Bunda juga bisa melakukan olahraga baik sendiri maupun bersama dengan teman-teman atau keluarga. Berolahraga, selain bisa menurunkan berat badan juga dapat membuat Ibu menyusui lebih rileks dan membuat Ibu selalu ceria.
Olahraga Diet Sehat Ibu Menyusui
Image Courtesy of Photostock/FreeDigitalPhotos.net
Nah, itulah dia beberapa tips program diet yang harus dijalankan Ibu menyusui untuk menurunkan berat badan pasca melahirkan. Jangan lupa untuk selalu memenuhi asupan gizi seimbang bunda dan bayi bunda agar tetap sehat meskipun bunda melakukan program diet sehat!