Ekonomi kreatif saat ini telah menjadi perhatian pemerintah dengan menjadikannya salah satu dari bagian kementrian, yakni Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini dikarenakan berintegrasinya kebudayaan ke Kementrian Pendidikan. Namun hal yang paling penting adalah perlunya mendorong ekonomi kreatif ini sebagai suatu industri yang mana di negara lain telah berkembang. Kedepannya diharapkan ekonomi Indonesia tak hanya dari sumber daya alam, tapi juga sumber daya manusia, salah satunya dari ekonomi kreatif.
Kratif seringkali identik dengan seni, makanya wajar saja kebanyakan dari Industri kreatif berhubungan dengan kesenian. Saat ini pemerintah telah membagi ekonomi kreatif menjadi 14 sub bagian yang diantaranya :
- Periklanan (advertising): Produk yang dihasilkan berupa bentuk audio ataupun visual. Jasa iklan ini bisa digunakan untuk kepentingan ekonomi ataupun nirlaba. Perusahaan membutuh brosur sampai baliho untuk promosi. Sedangkan untuk keperluan pribadi, misalnya dalam acara pernikahan kita membutuhkan cetakan undangan. Para caleg juga butuh ini supaya dipilih rakyat. Tak hanya itu, bentuk iklan di Media seperti di televisi dan radio juga membutuhkan jasa ini.
- Arsitektur: kegiatan yang pada dasarnya membutuhkan jiwa seni dalam menggambar. Selain itu juga dibutuhkan pendidikan suapaya lebih elegan dipandang. Seorang arsitek hanya bertanggung jawab dalam membuat desain, tanpa harus tahu teknisnya. Desain ini bisa berupa rumah, gedung, taman, ataupun tata kota. Arsitek saat ini dibayar sangat tinggi mengingat pembangunan yang lagi marak-maraknya dilakukan.
- Pasar Barang Seni: Meski agak mirip dengan seni rupa, namun kegiatan ini bisa tak hanya berupa barang seni rupa, namun juga bisa barang-barang seni lainnya seperti instrumen musik dan barang seni bersejarah. Museum adalah tempat kita bisa menemukan tapi tak bisa dibeli. Pasar barang seni menciptakan peluang untuk berdagang barang-barang ini, karena pecinta seni biasanya akan rela membeli walaupun dengan harga tinggi.
- Kerajinan (craft): Indonesia merupakan negara dengan kerajinan yang beraneka ragam karena banyaknya sumber daya alam yang bisa dijadikan bahan. Bisa dari kayu, rotan, ijuk, ataupun batu. Pekerjaan ini sangat membutuhkan jiwa artistik yang tinggi untuk menghasilkan kerajinan yang indah sekaligus bermanfaat. Saat ini kerajinan Indonesia sangat diminati orang luar sehingga banyak sekali diekspor, namun sangat kurang sekali sumber daya yang bergerak di bidang ini.
- Desain: Kegiatan ini sangat membutuhkan skill dalam bidang grafis dan komputer. Tak hanya itu ide visual sangat dibutuhkan juga untuk membentuk tampilan menarik dari suatu produk termasuk juga kemasan.
- Fesyen (fashion):Bidang ini menyangkut segala hal yang kita pakai dari ujung kepala sampai ujung kaki, baik yang bersifat pokok ataupun aksesoris. Dari kepala bisa berbagai jenis penutup kepala, jilbab,anting, selendang, kacamata dan lain-lain. Untuk bisa bersaing di bidang ini membutuhkan kreatifitas dalam membuat desain yang disukai masyarakat. Contohnya, dalam bidang clothing, selain bahan yang bagus, pembeli juga mempertimbangkan bentuk visualnya.
- Video, Film dan Fotografi: Kegiatan ini tentu saja sudah sangat dikenal masyarakat. Prosesnya bisa melibatkan banyak orang mulai dari kru, aktor, penulis naskah, make up. Nilai jualnyapun bisa membuat seseorang bergelimang harta dan memiliki popularitas tinggi. Film bisa diputar di bioskop, televisi, hasil foto bisa terlihat di majalah-majalah.
- Permainan Interaktif (game): Proses kreasi yang masih jarang dibuat oleh orang Indonesia, padahal orang Indonesia termasuk yang paling banyak menghabiskan waktu main game. Ini suatu peluang besar untuk memanfaatkan pasar daripada kita terus dijajah memainkan game buatan luar.
- Musik: Harus diakui semua orang suka musik. Apabila anda punya daya seni mencipta lagu, coba tekunilah siapa tahu lagu anda disuka orang. Sekarang tak perlu repot lagi ke perusahaan rekaman, cukup sewa studio saja untuk rekaman, lalu sebarkan lagu anda dan cari juga job manggung.
- Seni Pertunjukan (showbiz): Saat ini banyak event-event yang digelar. Kesempatan bagi anda dalam mengisi acara tersebut, baik itu pertunjukan musik, tari, teater, drama, ataupun video visual. Dari event tersebut bisa didapatkan honor. Kalau tidak ada event anda juga bisa buat event sendiri dengan pertunjukan anda sendiri dengan sistem bayar tiket masuk.
- Penerbitan dan Percetakan: Kegiatan ini bisa dalam hal yang bersifat jangka panjang ataupun pendek. Untuk yang jangka panjang, kegiatan ini seperti penulisan dan penerbitan buku. Sedangkan yang jangka pendek adalah media cetak berupa koran atau majalah.
- Layanan Komputer dan Piranti Lunak (software): Pada umumnya saat ini semua orang menggunakan komputer. peluang bisa diambil dari rutinitas ini apakah itu service ataupun pembuatan software untuk kepentingan tertentu. Tentunya usaha ini membutuhkan skill di atas rata-rata para pengguna komputer.
- Televisi & Radio (broadcasting): Kegiatan ekonomi disini adalah suatu kegiatan merancang dan menampilkan suatu program acara. kalau dalam perusahaan pertelevisian biasanya yang di bidang ini disebut Tim Kreatif. Mereka harus membuat program dengan rating tinggi.
- Riset dan Pengembangan (R&D): Bidang ini bisa dikatakan bidangnya para pemikir. Disini anda dituntut untuk menemukan sesuatu yang baru kemudian diaplikasikan untuk menjadi produk. hasil dari riset dan pengembangan anda akan dihargai oleh pihak yang tertarik
Saat ini di Indonesia telah ada tiga kota kreatif yakni Bandung, Jogja, dan Bali. Rencananya pemerintah juga membidik daerah diluar Jawa, seperti Padang (Sumbar) dan Makassar (Sulsel).
Sumber gambar http://o2indonesia.wordpress.com/category/creativity/page/2/