Bebas, satu kata yang menggambarkan orang-orang dengan golongan darah B. Pikiran-pikirannya begitu kreatif dan selalu mengutarakan hal yang persis sama dengan apa yang ada di dalam pikirannya. Tak heran kalau mereka dikenal sebagai orang yang individualis dan kurang kooperatif. Orang dengan golongan darah B ini biasanya hanya mengikuti aturan-aturannya sendiri.
[is_ads_link_middle]
Mereka mudah bosan dan cepat meninggalkan sesuatu yang pada awalnya menarik minat. Orang bergolongan darah B jika di perjalanan dalam menekuni hobinya tidak sesuai dengan harapan, mereka bisa langsung meninggalkan hal tersebut tanpa beban. Seperti mudah terdistraksi dan melompat-lompat dari hobi yang satu ke hobi yang lainnya. Semua ini karena orang-orang dengan tipe golongan darah B ini mudah sekali penasaran dan tertarik dengan hal-hal yang baru bagi mereka. Tidak heran kalau orang golongan darah B dijuluki dengan manusia dengan segudang hobi. Tentu saja ini karena otak mereka yang begitu imaginatif dan hidup. Pikirannya begitu konvensional sehingga dianggap lain daripada yang lain.
Individualis adalah karakter yang paling menonjol dari mereka. Rasanya sulit sekali untuk bekerja sama dengan orang-orang yang di dalam urat-urat nadinya mengalir darah bertipe B. Mungkin karena sudah banyak pengalaman dan telah mencoba segala sesuatu, mereka jadi tahu mana yang terbaik dan mana yang terburuk, jadi tidak perlu repot-repot mengikuti khalayak ramai. Sifatnya yang individualis ini membuat mereka nampak seperti robot yang tidak memiliki perasaan. Memang pada dasarnya mereka lebih cenderung berpikiran logis dan praktis ketimbang memakai hati atau perasaan. Inilah yang membuat mereka tampak dingin dan serius dalam penampakan luarnya.

Golongan Darah B
Image courtesy by Sura Nualpradid freedigitalphotos.net
Tegas dan tidak neko-neko adalah ciri khas lain dari orang bertipe golongan darah B. Sekali bilang ya, ia akan berkomitmen dengan hal tersebut, dan begitu pula sebaliknya. Ia kurang peduli berapa banyak orang yang tidak setuju dengan pendapatnya. Tanpa segan, mereka akan mengutarakan apa yang terdapat di dalam pikirannya dengan lantang. Efeknya, orang-orang bertipe darah B ini kurang bisa diajak dalam usaha yang melibatkan banyak orang.
Meski minatnya beribah-ubah, orang dengan golongan darah B ini biasanya paling pintar menempatkan prioritas. Mereka tahu mana yang harus diutamakan terlebih dahulu dan lebih penting dari sekian banyak hal yang dikerjakannya. Orang bertipe darah B tidak bisa mengerjakan banyak hal secara sekaligus atau multitasking.
Pada umumnya, mereka sangat ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal. Orang dengan golongan darah B ini tidak puas jihka hanya memperoleh nilai rata-rata di lingkungan sekitarnya. Daya kreatifitasnya dioptimalkan sedemikian rupa agar memenangkan segala jenis kompetisi dalam kehidupan ini. Menjadi seorang pemenang dalam setiap kesempatan adalah ambisi pribadi yang tersembunyi dalam diri orang-orang bergolongan darah B.
GOLONGAN DARAH B: KESEHATAN

Golongan Darah B
Image courtesy by Ambro freedigitalphotos.net
Ketidak teraturannya dalam menjalani kehidupan membuat orang-orang bergolongan darah B rentan terkena virus influenza. Alhasil, flu, demam, batuk dan pilek sering menyambangi tubuh mereka. Meskipun begitu, orang-orang bergolongan darah B ini mengerti dan paham bagaimana caranya keluar dari serangan stres yang melanda. Gaya hidupnya yang santai dan easy going membuat mereka cepat rileks kembali jika terkena gejala pikiran kusut.
Mereka yang bertipe darah B menduduki urutan kedua dalam hal golongan darah yang cepat mengalami kegemukan atau obesitas. Kegemarannya menyantap makanan-makanan enak, kerap menambah porsi makanan, dan gaya mengunyahnya yang lama disinyalir menjadi penyebab orang-orang bergolongan darah B ini mudah untuk menjadi gemuk.
Berbeda dengan orang bergolongan darah A, para manusia bertipe darah B diperbolehkan untuk memakan makanan yang mengandung sumber protein hewani dengan porsi yang lebih banyak. Mereka dianjurkan untuk memakan untuk mengonsumsi jenis sayur-mayur yang mengandung magnesium agar tubuh mereka kuat dari serangan virus dan auto-imun mereka menjadi tangkas.
Beberapa penyakit lain yang biasanya dialami oleh orang-orang bergolongan darah B antara lain: Kerusakan sistem syaraf, susah tidur, sakit kepala atau migrain, penyakit hati, gangguan saluran, empedu, gangguan saat haid, sakit tulang belakang, paru-paru dan serangan jantung.
GOLONGAN DARAH B: HUBUNGAN SOSIAL

Golongan Darah B
Image courtesy by Dream Designs freedigitalphotos.net
Sifat-sifat individual, egois, mengutarakan secara langsung apa yang ada di dalam pikirannya, membuat orang-orang dengan golongan darah B ini bukan menjadi yang favorit untuk dijadikan teman. Meskipun begitu, mereka tahu dan paham bagaimana cara untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang sekitar. Pembawaannya yang riang dan penuh semangat berapi-api kadang terlihat sangat ironi dengan apa yang terjadi sebenarnya di dalam hati manusia bertipe darah B ini.
Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, para orang bergolongan darah B ini menyenangi lawan bicara yang berkata runut dari A sampai Z dan tidak melompat-lompat topik bahasannya. Seperti sebuah buku atau novel, berbicara dengan mereka harus ada awal dan akhir yang jelas sehingga pikiran logisnya dapat menyerap informasi dengan baik. Biasanya, mereka juga tidak suka bila data-data yang disajikan di hadapan mereka bukan fakta atau hanya rekaan semata. Orang bertipe darah B cenderung menyukai orang-orang yang ketika berbicara tidak terburu-buru dan sangat rasional.
Agar dapat hidup dengan harmonis, nampaknya orang-orang bergolongan darah B harus mengendurkan urat individualismenya. Ego yang besar dapat menyesatkan dirinya sendiri ke dalam lubang kehampaan. Memiliki pikiran yang berbeda memang tidak salah, tapi sepertinya juga harus diiringi dengan toleransi tinggi terhadap orang-orang yang berlainan opini. Kemandirian dan kreatifitas orang-orang bergolongan darah B ini banyak dikagumi oleh orang-orang dengan tipe darah lainnya.