Jika disebutkan tentang kata ‘IPA’, apa yang ada di kepalamu? Bisa jadi kamu membayangkan sebuah jurusan di sekolah menengah yang dianggap cukup susah. Atau tiba-tiba jadi ingat Albert Einstein dengan segala macam teorinya. Mungkin juga langsung tergambar di kepala tentang anatomi tubuh manusia, jantung, paru-paru dan sebagainya. Atau mengkhayalkan sebuah apel jatuh dari pohon yang merupakan hal ikhwal dari penemuan besar tentang gravitasi. Bisa jadi malah merenungkan meteor yang berjatuhan bagai hujan di angkasa raya.
IPA memang merupakan ilmu yang sangat menarik. Dengan mempelajarinya kita bisa menguak banyak misteri di alam semesta ini. Kita juga bisa menjadi tertantang untuk mengembangkan teknologi lebih maju guna mengobati berbagai macam penyakit.
Masih banyak hal yang belum tergali di alam semesta yang luas ini. Apa yang kita dapatkan saat ini sebagai ilmu pengetahuan baru sedikit saja dari misteri yang berhasil kita pecahkan. Dan penelitian kita tak akan pernah selesai. Karena alam menyediakan banyak sekali misterinya untuk kita buka dan ungkapkan.
Lingkup atau cabang IPA (ilmu pengetahuan alam) memang banyak. Ia mengkaji biologi dengan semua mahluk hidupnya. Entah manusia, hewan maupun tumbuhan. Mulai dari membiarkan anak berkenalan dengan kuman lewat main kotor-kotoran. Bagaimana virus bisa menggerogoti tubuh manusia. Bagaimana tumbuhan bernapas. Bagaimana cacing berkembang biak. Dan yang paling populer adalah pertanyaan mana yang lebih dulu ada, ayam atau telur.
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Biologi ini masih dibagi lagi menjadi botani yakni ilmu yang mempelajari tentang tanaman. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang binatang. Morfologi, membahas struktur organisme dan fisiologi mempelajari fungsi.
Kemudian masih beranak cabang menjadi ilmu-ilmu lain yang lebih spesifik. Taruhlah biologi sel, biologi populasi, ekologi, genetika, biokimia, biologi molekular, mikrobiologi dan antropologi fisik. Hal yang paling menarik dalam kajian biologi adalah menemukan species hewan atau tumbuhan yang baru.
Kajian lain dalam ilmu pengetahuan alam adalah astronomi. Merupakan ilmu yang mempelajari tentang matahari, bulan, bintang, planet, komet, gas, galaksi, debu-debu angkasa luar dan fenomena alam di langit sana. Kajian yang paling menarik adalah kejadian langka seperti gerhana, hujan meteor, peluang manusia mengunjungi planet lain. Dan mengungkap keberadaan mahluk cerdas lain di planet di luar bumi.
Cabang ilmu pengetahuan alam yang lain adalah Fisika. Fisika bisa diartikan sebagai ilmu tentang energi dan materi ilmiah di alam. Mengkaji bidang ilmu tentang gravitasi, radiasi, listrik, cahaya, gerak , atom, sifat elektron dan lain sebagainya. Fisika pun mempunyai ilmu-ilmu lain di bawahnya. Sebutlah misalnya elektromagnetik, kristalografi, geofisika, fisika nuklir, fisika kuantum dan banyak lagi lainnya.
Geologi mempelajari segala sesuatu tentang bumi. Mulai dari bahan dasar pembentuknya, struktur bahan-bahannya dan juga bagaimana proses terjadinya. Jadi geologi mempelajari bagaimana proses bumi terbentuk, lengkap dengan kejadian-kejadian yang terlibat di dalamnya. Cara kerja para ahli geologi adalah dengan membaca peta-peta kejadian alam di masa lalu. Seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir dan letusan gunung berapi yang dapat berbahaya bagi manusia. Geologi membawahi ilmu-ilmu lainnya seperti seperti paleontologi, mineralogi, hidrologi atau vulkanologi.
Kimia adalah ilmu tentang materi dan interaksi dengan hal-hal lain. Oleh karena itu apa pun yang dibuat dari materi merupakan bahan kajian kimia. Termasuk bahan kimia seperti zat cair, padat, gas. Cabang ilmu kimia misalnya kimia analitik, biokimia, kimia anorganik, kimia organik dan kimia fisik.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara mahluk hidup dengan mahluk hidup dan juga antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Jadi pembahasannya tak jauh dari ekosistem dan komponen penyusunnya seperti air, suhu, kelembaban, cahaya juga manusia, hewan, tumbuhan dan mikroba.
Ada yang memasukkan ekologi kepada cabang ilmu biologi. Tetapi ada yang beranggapan kalau ekologi adalah ilmu baru yang tersendiri. Walaupun dalam kajiannya sering memanfaatkan ilmu lainnya seperti kimia, fisika, geologi dan klimatologi. Contoh kasus pemanfaatan ilmu ekologi adalah pengendalian populasi hama untuk meningkatkan produksi pertanian.
Dan yang terakhir adalah ilmu bumi. Merupakan kumpulan cabang-cabang ilmu yang mempelajari tentang bumi. Cabang ilmu itu bisa fisika, geografi, matematika, kimia atau biologi. Dari ilmu bumi mempunyai cabang-cabang ilmu yang banyak sekali. Diantaranya geodesi yakni ilmu yang mempelajari tentang pengukuran peta dasar lautan dan juga permukaan bumi. Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan di bumi termasuk hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil. Oseanografi adalah ilmu yang khusus mempelajari tentang segala hal tentang kelautan. Mineralogi merupakan ilmu Bumi yang berfokus pada sifat kimia, struktur kristal, dan fisika dari mineral. Studi ini juga mencakup proses pembentukan dan perubahan mineral.
Itulah sedikit penjelasan tentang ilmu pengetahuan alam beserta cabang-cabang ilmunya yang banyak sekali. Berguna untuk mengungkap misteri alam semesta yang maha luas ini.
***
