Kanker payudara merupakan penyakit penyebab utama kematian terbesar pada wanita setelah kanker paru-paru. Juga merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada wanita setelah kanker leher rahim atau kanker serviks Hal itu terjadi karena penyakit ini jarang terdekteksi dari awal. Sehingga ketika ketahuan, keadaannya sudah parah alias terlambat untuk mengobatinya. Akibatnya kemudian, peluang untuk dapat sembuh menjadi sangat kecil.
Jika kita melihat faktanya, dari tahun ke tahun, jumlah penderita kanker payudara memang cukup memprihatinkan. Di Amerika saja, setiap tahunnya lebih dari 220.000 wanita terkena penyakit payudara ini. Dan ironisnya, 40.000 orang diantaranya meninggal.
http://commons.wikimedia.org/wiki/File%3ABreast_reconstruction_2.jpg
Sedangkan di Inggris, rata-rata 32 wanita meninggal setiap hari karena kanker ini. Data yang dilansir pada tahun 2010 itu menunjukkan fakta mengejutkan bahwa sekitar 11.600 wanita meninggal karena kanker payudara setiap tahunnya di negara itu.
Belum lagi di Uni Eropa, pada tahun 2008 diperkirakan sekitar 89.000 wanita meninggal akibat kanker payudara ini. Jadi, pada tahun yang sama tersebut, diperkirakan jumlah wanita yang meninggal dunia akibat kanker itu kurang lebih 459.000 orang di seluruh dunia. Angka yang cukup fantastis memang.
Namun para wanita, tidak usah terlalu khawatir sebab saat ini diagnosa dini serta tersedianya pengobatan dengan berbagai cara memungkinkan angka bertahan hidup semakin meningkat. Walau sebagai penyebab kematian tetap tidak berubah selama 50 tahun terakhir. Kanker itu tetap menjadi pembunuh nomor dua pada wanita usia 35-54 tahun.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/48/Surgical_breast_biopsy.jpg/256px-Surgical_breast_biopsy.jpg
Sekilas tentang kanker payudara.
Apa itu kanker payudara dan kenapa begitu ditakuti kaum wanita? Pertanyaan sederhana itu sebenarnya bisa mengungkapkan sedikit fakta bahwa sebenarnya kaum pria pun bisa terserang kanker ini. Hanya jumlahnya sangat jarang sekali. Perbandingannya bisa dikatakan sebagai pembunuh yang mampu membunuh 99 wanita dan 1 pria. Jadinya kaum pria, tidak perlu terlalu takut untuk terkena penyakit jenis ini.
Akan tetapi bagi wanita, kanker payudara bisa menjadi pukulan yang sangat berat. Mengingat yang diserang adalah organ pribadi yang keberadaannya penting sekali. Apalagi kematian sering menjadi momok yang tak dapat dihindarkan. Walau kanker payudara bukan menyerang kulit payudara melainkan jaringan sel payudara, akan tetapi dampak yang sangat merugikan justru timbul dari sana. Pertumbuhan sel yang berlebih terjadi di luar kendali tubuh kita. Akibatnya, berbagai organ tubuh pun bisa menjadi rusak karenanya.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/30/Paget_Disese_of_the_Nipple.jpg
Kanker payudara dan proses terjadinya.
Adapun proses terjadinya kanker payudara adalah sebagai berikut. Sel-sel abnormal itu melakukan kegiatan yang tidak terkontrol lagi. Ada yang memperbanyak diri dan ada juga yang membesar. Mereka kemudian berkembang secara tidak terkendali sehingga menimbulkan ketidakseimbangan pertumbuhan sel di dalam payudara itu sendiri. Akibatnya, sel yang tumbuh menjadi lebih banyak dibanding sel yang mati. Bahkan ada juga yang membentuk jaringan ekstra sehingga menimbulkan benjolan. Benjolan itulah yang sering kita sebut dengan tumor. Sel tumor ini jika tidak menyebar ke jaringan lain di dalam tubuh, maka bisa diangkat dan tidak akan muncul kembali.
Berbeda sekali dengan sel tumor yang berubah menjadi ganas. Ia menyebar ke jaringan tubuh di dekatnya. Kemudian melepaskan diri dan mengubah dirinya dari bentuk tumor primer menjadi tumor sekunder. Inilah yang membuat terjadinya kanker payudara.
Jadi, dari paparan di atas dapat dijelaskan bahwa kanker payudara adalah sel ganas dalam jaringan payudara yang bersifat merusak dan menyerang jaringan di sekitarnya. Pada kebanyakan kasus, kanker ini sering menyerang payudara sebelah kiri dibandingkan yang sebelah kanan. Dan lokasi tepatnya biasanya di atas payudara kiri dekat lengan.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0f/Breast_Abscess_for_Incision_and_Drainage.jpg/256px-Breast_Abscess_for_Incision_and_Drainage.jpg
Usia paling rentan terserang kanker payudara.
Menurut penelitian para ahli, satu dari delapan wanita bisa terkena kanker payudara. Adapun yang mempunyai risko besar untuk terkena kanker ini adalah mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Tetapi tidak menutup kemungkinan kanker ini bisa menyerang wanita usia muda.
Menurut para pakar, risiko untuk terjangkit kanker payudara akan meningkat seiring bertambahnya usia. Artinya, faktor usia pada banyak kasus meningkatkan risiko untuk terkena kanker payudara. Faktanya, 80% dari semua kanker payudara yang terjadi pada wanita, paling banyak ditemukan pada mereka yang telah menopause. terutama pada wanita di atas usia 50 tahun.
Bagaimana kanker payudara berkembang.
Ternyata kanker payudara bisa menyebar keluar dari bagian kantung payudara. Ia pun dengan leluasa dapat menyerang jaringan di sekitarnya. Bahkan melalui peredaran darah ia bisa meluas mencapai organ tubuh lainnya misalnya kelenjar limpa, tulang, hati dan lain sebagainya. Tentu saja akibatnya menjadi sangat buruk bagi kesehatan si penderitanya. Para ahli mengklasifikasikan kondisi seperti itu dari 0 sampai dengan stadium IV.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/73/2_Gross_tumor_pre-op.jpg
Pada stadium O, adanya sel-sel kanker tidak mengganggu jaringan tubuh lainnya. Tetapi pada stadium I, sel kanker sudah mulai mengganggu jaringan di sekitarnya. Ukuran tumornya juga masih memiliki diameter sekitar 2 cm. Pada stadium II, ukuran tumornya sudah membesar sampai mencapai diameter 5 cm. Kanker pun sudah menjalar ke kelenjar limpa yang terletak di bawah ketiak. Pada stadium IIIA, kanker sudah mempengaruhi kelenjar limpa. Akibatnya kelenjar-kelenjar limpa saling merapat sehingga mendesak jaringan di sekitarnya. Pada stadium IIIB, kanker sudah menjalar lebih jauh ke kulit dan dinding rongga dada. Kankerpun menjadi sangat ganas hingga menyebabkan peradangan di dada. Stadium IV lebih parah lagi penyebarannya. Selain sudah melampaui dada, ketiak dan kelenjar limpa, juga menyebar lebih jauh ke leher, paru-paru, liver, tulang belakang bahkan otak. Dan tentu saja keadaan seperti ini sangat mengerikan.
Makanya deteksi dini sangat diperlukan untuk menentukan keberadaan kanker payudara. Penanggulangan pada kondisi awal akan lebih mudah ditangani sehingga risiko kematian pun bisa dihindarkan. Dan sahabat wanita, marilah mulai sekarang kita melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin ya. Semoga kanker yang mematikan itu bisa kita hindarkan untuk selamanya. Amin.
***