Lagu Rhoma Irama > Kumpulan Informasi Terlengkap Mengenai Lagu Rhoma Irama

Lagu Rhoma Irama > Kumpulan Informasi Terlengkap Mengenai Lagu Rhoma Irama
4.8 (96.08%) 192 votes

Rhoma Irama yang menjadi penyanyi  sekaligus musikus itu telah melahirkan ratusan lagu. Dan uniknya banyak sekali yang tetap populer  sampai saat ini. Temanya pun beraneka rupa. Ada romantisme cinta, dakwah, kritik, romantika hidup serta lainnya.

Selama meniti karirpun ia sering berduet dengan beberapa penyanyi wanita. Beberapa diantaranya dengan Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto, Noer Halimah serta beberapa lagi lainnya .  Bersama Elvy Sukaesih, bung Rhoma pernah hits dengan label “asam garam”, “berbulan madu” dll.  Bersama Rita Sugiarto top dalam irama “berdendang”, “biduan”, “apa kabar”.  Dengan Noer Halimah sempat pop dalam tembang “bahtera cinta”, “cinta di balik terali”. Bersama Riza Umami populer dalam alunan “aduhai” dan lainnya.

Lagu Rhoma Irama

Lagu Rhoma Irama

Ada kedalaman pada tiap syair yang diciptakannya terutama ketika berbicara masalah cinta. Uniknya, banyak orang  anti dangdut tapi mereka sangat hapal lagu-lagu karya Bung Rhoma seperti “begadang” atau “darah muda”. Di tangannya dangdut menjadi memiliki estetika  dan mengemuka dalam bentuk perasaan dalam. Simak pada lagu “menunggu”  atau “syahdu”. Isinya seolah mewakili perasaan orang jatuh cinta.

Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu

satu hari tak bertemu hati rasa rindu

kuyakin ini semua perasaan cinta

tetapi hatiku malu untuk menyatakannya.

Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu

satu hari tak bertemu hati rasa rindu.

Bila cintaku terbalas oh bahagia sekali

tapi bila tak terbalas ku tak sakit hati

karena aku menyadari siapa ku ini

tak mungkin bagi dirimu menyintai diriku.

namun bahagia hatiku bila selalu bersamamu.

Cintamu sudah terbalas sejak lama sekali

tapi kupendam selalu oh di lubuk hati

ucapanmu yang kutunggu telah kudengar sendiri

terimalah oh sayangku cinta pertama ini

kini bahagia hatiku karena selalu bersamamu.

Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu

satu hari tak bertemu hati rasa rindu

kuyakin ini semua perasaan cinta

tetapi hatiku malu untuk menyatakannya.

Bila kamu di sisiku hati rasa syahdu

satu hari tak bertemu hati rasa rindu.

Romantisme cinta seperti itu masih bisa kita temukan pada syair “terkesima”serta “cuma kamu”. Dan dalam irama  lebih manis  bisa kita simak bagaimana “kerinduan” atau “kubawa” diceritakan.  Dan pemujaan terhadap wanita bisa terlihat pada judul “Ani”. Cinta dalam bentuk  lebih khusus  bisa kita temukan pada lagu “kandungan” dimana sepasang insan dengan bahagianya menanti kedatangan si buah hati.

Kecintaan pada musik pun tertuang manis dalam lagu “biduan”, “berdendang”, “dangdut terajana”, “helo-helo”, “do mi sol”, “piano”, “musik” serta banyak lagi lainnya. Sedangkan tragedi hidup bisa kita simak pada syair “gelandangan”, “kelana”, “tiada berdaya”,  “baju satu kering di badan”, “buta”, “cukup sekali”.

Hal  menarik ada pada lagu menghentak dengan irama gembira. Nikmati saja  lagu “bujangan”. Hentakan irama sedang kita temukan pada “kehilangan”. Alunan ringan gembira ada pada lagu “darah muda”.  Sedangkan sikap optimisme dapat kita telusuri  dalam lirik “bayak jalan menuju roma”. Unsur dakwah ada di lagu “buta tuli”, “taqwa”, “bismillah”, “ghibah”  juga banyak lagi lainnya.

Keunikan pemilihan tema tergambar pada  sikap nasionalisme  dalam lirik “135 juta”. Sebab jarang sekali musisi menyentuh tema seperti itu. Tapi Bung Rhoma mampu mengangkatnya menjadi tema nyanyian menarik dimana cukup  enak didengar telinga. Seperti pada lirik-lirik lainnya, begitu sederhana tapi mengena.

Aku sendiri sangat terpikat pada syair lagu dan spirit kuat dalam melodi lagu “kehilangan”. Selain misi yang diembannya kuat, melodinya pun penuh semangat. Seolah mengarahkan penyanyi untuk bersikap optimistis. Simak liriknya yang manis ini.

Kalau sudah tiada baru terasa

bahwa kehadirannya sungguh berharga

sungguh berat aku rasa kehilangan dia

sungguh berat aku rasa hidup tanpa dia.

Kalau sudah tiada baru terasa

bahwa kehadirannya sungguh berharga.

Ku tahu rumus dunia semua harus berpisah

tetapi kumohon tangguhkan, tangguhkanlah.

Bukan aku mengingkari  apa yang harus terjadi

Tetapi kumohon kuatkan, kuatkanlah.

Sekarang tebak lagu apa yang sering dinyanyikan pada acara pernikahan dimana ada elektone dangdutnya. Ah ya, “malam terakhir”. Lagu yang memang disesuaikan dengan momen dimana si pengantin memang akan mempersiapkan untuk menempuh hidup barunya.

Sumber foto : https://sites.google.com/site/incommunity1/home/free-download-wallpapers/photo-rhoma-irama

resepmasakanku.co