Landasan Pendidikan > Kumpulan Tulisan Mengenai Landasan Pendidikan

Landasan Pendidikan > Kumpulan Tulisan Mengenai Landasan Pendidikan
4.74 (94.74%) 177 votes

Pendidikan merupakan dasar dari sebuah pembentukan interaksi manusia, serta pengembangan untuk menjadi manusia yang profesional. Pendidikan umumnya terklasifikasi menjadi dua, yaitu pendidikan formal dan pendidikan non-formal. Pendidikan formal dapat diperoleh dari sekolah, kursus, dan berbagai kegiatan ekstra-kurikuler lainnya. Sedangkan pendidikan non-formal dapat diperoleh dari keluarga, lingkungan, dan lain sebagainya.
Filsafat Pendidikan

Sebuah filsafat pendidikan merupakan sebuah kerangka konseptual yang berkaitan dengan kepribadian dan profesional. Pengalaman yang didapat, baik itu di dalam maupun di luar kelas akan mengubah filosofi ini. Sebuah filosofi pendidikan semakin terus berubah seiring berjalannya waktu. Dapat dilakukan pengkajian ulang yang berkala untuk menelaah perubahan-perubahan ini. Namun, filosofi inti dari beberapa elemen seharusnya tidak pernah berubah.

Landasan Pendidikan

Landasan Pendidikan

Terdapat berbagai macam landasan pemikiran untuk membentuk pendidikan yang ideal. Sejumlah ide tersebut menyatu untuk membentuk pendidikan yang terbaik dari masa ke masa. Sekolah merupakan tempat dimana para siswa dapat menggali berbagai ilmu pengetahuan. Pada sekolah, siswa akan terbentuk untuk menjadi pribadi yang sarat dengan berbagai kepintaran, untuk menjadi bekal saat mereka dewasa nanti. Seorang guru harus dapat menerapkan sebuah metode pendidikan yang dapat dicerna oleh para siswa. Peran orang tua juga sangat menjadi penunjang keberhasilan terciptanya pendidikan yang maksimal. Siswa, orangtua dan guru merupakan elemen kunci dalam meraih pendidikan yang ideal dan maksimal. Dikarenakan, ketika kaitan ini memiliki hubungan dan pengaruh yang sangat tinggi bagi perkembangan kecerdasan siswa.

Orang tua merupakan peran penting untuk merih pendidikan yang sempurna. Orangtua yang tidak terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, hanya dapat menghambat upaya yang dilakukan oleh guru dan siswa untuk menghasilkan pendidikan yang baik. Para orangtua seringkai tidak tertarik dengan pendidikan anak-anak mereka secara detil. Untuk mencapai kesempurnaan dalam sistem pendiidikan, orang tua harus mengambil peran aktif dalam pendidikan. Memahami kondisi anak untuk aktif dalam pembelajaran, dan mengaktifkan diri untuk terlibat dari berbagai jenis pelajaran, akan membantu anak mempelajari dan mencerna pelajaran mereka dengan mudah. Bimbingan khusus di rumah, seperti saat anak mengerjakan pekerjaan rumah, dapat membantu anak mengembangkan daya serapnya terhadap pelajaran tersebut.

Guru merupakan tombak utama dalam dunia pendidikan. Seorang guru yang sempurna dapat memilah dan menentukan metode yang terbaik yang dapat digunakan untuk pembelajaran para siswanya. Tiap siswa memiliki daya cerna dan penyerapan yang berbeda. Siswa yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi akan dapat menyerap pelajaran yang diberikan jauh lebih cepat. Sedangkan siswa yang memiliki keterbelakangan, akan lebih susah untuk menyerap berbagai pengetahuan yang diajarkan di sekolah. Disinilah peran guru menjadi sangat dibutuhkan untuk mengatasi hal tersebut. Perbandingan seperti ini dapat menjadi pedoman bagi seorang guru untuk merumus kembali sistem metode pembelajaran yang dijalankan. Seorang guru harus memiliki kemampuan untuk memberikan motivasi belajar kepada para siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka, dan meraih prestasi yang terbaik.

Konsistensi merupakan karakteristik pribadi seorang guru yang bijak. Guru dapat membimbing siswa untuk mengetahui apa yang mereka mampu lakukan pada akhir kelas. Seorang Guru juga memiliki peran penting dalam menciptakan suasana di mana para siswa dapat membentuk rasa percaya diri mereka sendiri. Membantu siswa untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan belajar, menjadi suatu contoh yang positif bagi siswa, merupakan pedoman utama seorang guru. Guru dapat membangun dan mengembangkan hubungan dengan siswa di dalam maupun di luar kelas.

Dan hal yang paling penting, seorang guru harus mengetahui secara mendalam mengenai maksud dan tujuan pengajaran. Tujuan pengajaran adalah untuk mengembangkan motivasi diri dalam pembelajaran. Mengembangkan motivasi pada siswa dapat membantu mereka memicu diri mereka sendiri dalam motivasi dan kemauan belajar. Tujuan mengajar adalah untuk mendidik para siswa yang menjadi calon penerus bangsa, untuk meningkatkan kualitas hidup mereka di masa yang akan datang. Sekaligus juga, memberi mereka kesempatan yang lebih besar untuk keberhasilan dalam bidang yang mereka ambil nantinya. Untuk ukuran skala yang lebih besar, pendidikan adalah satu-satunya cara untuk memperkuat negara dan bangsa yang besar.

Sumber gambar: http://easyurl.net/dad6

resepmasakanku.co