Dunia anak adalah dunia bermain. Keterampilan tertentu bisa didapatnya dengan cara bermain. Artinya bermain bagi si kecil adalah belajar dan belajar adalah bermain. Dalam melakukan kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak. Adapun alat yang dipergunakan untuk bermain itulah yang sering dinamakan dengan mainan.
Jenisnya sangat banyak. Tetapi berdasarkan jenis kelamin, dapat dibedakan menjadi mainan untuk perempuan dan untuk laki-laki. Untuk perempuan biasanya berupa boneka dengan segala kelengkapannya. Sebut saja rumah-rumahannya plus perlengkapannya, ada tempat tidur, alat-alat masak dan alat-alat kedokteran. Beda lagi dengan laki-laki, biasanya mereka menyukai dunia laki-laki. Sebut saja misalnya mobil-mobilan, pistol-pistolan, bola dan lain sebagainya.

Mainan
Saat ini terdapat berbagai macam mainan yang tersedia di pasaran. Peran orangtua dibutuhkan demi membantu si kecil memilihkan yang cocok. Bukan sekedar disukai, tetapi juga harus diperhatikan apakah barang tersebut berdampak positif . Sering tanpa orangtua sadari, ada mainan justru membahayakan bagi anak itu sendiri bahkan lingkungan di sekitarnya.
Misalnya pistol-pistolan dengan peluru keras. Jika mengenai mata dapat membahayakan bahkan dapat mengancam penglihatan. Perlu disadari bahwa anak-anaklah pelaku permainan. Bukan orang dewasa dimana sudah tahu mana keadaan berbahaya atau tidak.
Berikut tips memilih mainan untuk anak :
a. Sesuaikanlah untuk usia si kecil. Misalnya usia 2 tahun berikan barang dengan ukuran besar. Karena jika diberi benda berukuran kecil, bisa-bisa tanpa sengaja ia memasukkannya ke dalam mulutnya. Dan hal itu bisa membahayakannya.
b. Hindari benda dimana ada ujung tajamnya. Barang seperti ini bisa melukai anak. Begitupun barang yang rentan pecah sehingga pecahannya membentuk sudut-sudut sehingga juga bisa membahayakan.
c. Hindari benda dimana bisa mengarah pada kekerasan seperti pistol-pistolan, pedang-pedangan dan lainnya. Pistol-pistolan berbahaya jika pelurunya keras dan terjadi salah sasaran. Begitu pun pedang-pedangan. Benda-benda itu dapat dijadikan alat untuk merealisasikan imajinasi mereka sebagai seorang pahlawan pembela kejahatan. Kemungkinan ia menggunakannya secara betulan bisa saja terjadi.
d. Sesuaikan dengan karaktenya. Bagi mereka penyuka tokoh hero bisa diberikan boneka Batman, Spiderman dan lain sebagainya.
e. Berikan barang dengan tokoh idola. Inilah benda yang paling diminati anak-anak. Boneka dengan sosok Barbie, Dora, Batman serta banyak lagi lainnya. Sering anak-anak pun menyukai segala sesuatu dimana tertera gambarnya. Misalnya tempat minum Donald bebek, bantal Spongebob Squarepants, gantungan kunci Dora the explorer dan lain sebagainya.
f.Barang yang mendidik. Ada banyak barang yang selain aman juga mendidik. Contohnya adalah puzzle. Menyusun puzzle dapat membuat seseorang mampu berpikir kritis. Ada banyak jenis puzzle tersedia di pasaran. Sesuaikan pilihan dengan usianya.
g. Mainan bongkar pasang. Ini pun mempunyai bentuk yang macam-macam. Salah satunya membuat rangka bangunan. Dengan benda ini si kecil bisa belajar, mengembangkan imajinasinya sekaligus melatih keterampilan tangannya. Misalnya mainan bongkar pasang kendaraan, konstruksi dan lain sebagainya.
h. Mainan kalkulator cash register. Barang buatan Amerika Serikat ini dilengkapi uang dan kartu kredit mainan. Mampu membantu anak mengembangkan minat berhitungnya.
i. Mainan lego. Barang buatan Denmark ini bisa dimainkan juga oleh orang dewasa. Permainan ini bisa mengembangkan imajinasi, bahkan bisa meningkatkan sosialisasi jika anak bermain bersama temannya. Mereka dapat membuat sebuah bangunan bersama secara saling melengkapi.
j. Flash Card. Flash card ini adalah kartu dimana terdapat gambar di dalamnya beserta namanya. Bertujuan untuk belajar kosa kata bahasa Inggris, ada juga untuk mengenalkan si kecil dengan tata bahasa. Misalnya ada sejumlah kartu bergambar dimana menjelaskan tentang aktivitas tertentu seperti berlari, berenang dan lainnya. Sering kartu-kartu seperti ini juga dijadikan permainan dengan cara mengeluarkan gambar yang sama. Jadi selain belajar kosa-kata, juga mengenalkan si kecil pada berbagai macam benda atau kegiatan.
Sebenarnya masih terdapat beberapa mainan anak yang mendidik. Tetapi yang terpenting, sesuaikan usia, minat dan daya beli orangtua. Perhatikan pula sisi keamanannya. Mainan yang berharga mahal pun belum tentu baik bagi anak.
Sumber gambar : marguefile.