Makanan sehat adalah makanan yang mengandung nutrisi bermanfaat bagi tubuh. Kandungan gizi di dalamnya harus seimbang. Terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat.
Secara umum ciri-ciri makanan sehat adalah tidak banyak mengandung lemak hewan, rendah garam dan MSG, banyak mengandung serat, tidak mengandung bahan pengawet, tidak mengandung bahan pewarna kimiawi, tidak bersantan, tidak pedas dan tidak mengandung banyak minyak goreng.
Dalam menu sehari-hari, dapat diterapkan dalam pola makan secara lengkap. Misal untuk kebutuhan karbohidrat dapat dipenuhi dengan makanan pokok seperti nasi, roti, jagung dan lain sebagainya. Kebutuhan lemak dan protein akan terpenuhi dalam lauk pauk. Misalnya saja telur atau tempe. Kebutuhan lemak didapatkan dari daging sapi. Sedangkan vitamin, mineral dan serat bisa didapatkan dari sayur-sayuran juga buah-buahan.
Makanan sehat bermanfaat untuk mempertahankan tubuh agar tetap sehat. Selain itu juga berguna mensuplai energi untuk aktivitas tubuh. Bagi anak sangat bermanfaat untuk proses tumbuh kembang tubuhnya. Bagi lanjut usia juga sangat baik untuk mencegah penyakit yang menakutkan. Misalnya dengan mengkonsumsi banyak ikan, ternyata dapat mencegah penyakit otak seperti Alzheimer dan Dimensia. Ikan juga ternyata mampu mencerdaskan otak anak. Dalam ikan terkandung asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam proses tumbuh kembang otak janin. Bahkan sampai anak lahir ke dunia.
Ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan agar gizi makanan semakin bertambah. Misalnya untuk meningkatkan nilai gizi dari makanan pokok, sebaiknya nasi putih diganti dengan nasi merah. Nasi jenis ini memiliki kandungan vitamin B dan E yang tidak terdapat pada nasi putih. Sehingga mempunyai nilai manfaat bagi kesehatan jantung, mengatasi gangguan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Salah satu makanan bernilai gizi baik dari jenis kacang-kacangan, kita dapat temukan pada khasiat kedelai. Para ahli gizi menyebutnya sebagai pemimpin kacang-kacangan. Hal itu karena nilai protein pada keledai paling tinggi dibanding jenis kacang-kacangan lain. Proteinnya juga lengkap. Dan akan meningkat nilai gizinya jika dipadukan dengan biji-bijian seperti beras misalnya. Kedelai ini jika dikonsumsi secara rutin bisa mencegah penyakit seperti stroke, osteoporosis, diabetes mellitus dan penyakit jantung koroner.
Kehebatan lain kacang kedelai adalah mampu menjadi makanan pengganti bagi pemenuhan gizi penderita autis. Seperti kita ketahui penderita autis tidak diperbolehkan makan tepung gandum karena itu bisa memperparah sakitnya. Tepung kedelai dengan takaran seimbang bisa dijadikan alternatif pengganti. Dengan demikian, kecukupan gizinya akan terpenuhi selain juga aman bagi kesehatan. Bahkan tanpa efek samping sedikit pun.
Dari jenis sayur-sayuran, gizi baik didapatkan dari bayam. Bayam sering dijuluki rajanya sayur-sayuran. Bayam sangat kaya dengan zat besi. Akan tetapi tubuh manusia kurang mampu menyerap zat besi dari sayuran dengan baik. Maka pada saat bersamaan kita harus juga mengkonsumsi vitamin C agar proses penyerapan zat besi oleh tubuh dapat berlangsung maksimal. Bayam bisa mengobati berbagai penyakit, seperti eksim, asma dan menurunkan kolesterol. Juga mengatasi tanda-tanda kurang darah atau anemia.
Dari jenis buah-buahan kandungan vitamin C yang banyak bisa didapatkan dari tomat. Ada 2 jenis tomat yakni tomat buah dan tomat sayur. Yang membedakan dari keduanya hanya bentuk dan ketebalannya saja. Misalnya tomat buah agak lonjong dan berkulit tebal. Sebaliknya, tomat sayur berbentuk bulat dan berkulit tipis. Tetapi kedua jenis tomat itu mengandung khasiat yang sama bagi tubuh manusia. Tomat rendah kadar lemak dan kalorinya. Tetapi mengandung potassium , vitamin A dan C cukup banyak.
Agar makanan sehat berguna bagi tubuh, maka perlu diterapkan kadar nutrisinya secara seimbang. Semua unsur yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral harus terus ada dalam setiap menu makanan yang kita konsumsi. Akan tetapi ukurannya perlu diatur, misalnya untuk penderita darah tinggi, mereka harus mengurangi lemak, tidak boleh mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak lemak seperti daging. Untuk penderita rematik, mereka harus menghindari mengkonsumsi sayur-sayuran hijau seperti kangkung.
Jadi, fungsi makanan sehat itu bukan hanya sebagai penghilang rasa lapar tetapi juga untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat pembangun bagi sel-sel tubuh, mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit, dan menjamin kelancaran semua proses kimiawi di dalam tubuh. Makanan sehat tidak berarti melaksanakan menu 4 sehat 5 sempurna. Tetapi berusaha memenuhi semua zat gizi untuk tubuh dengan jenis dan jumlah sesuai dengan yang diperlukan tubuh.
Sumber gambar :marguefile