Makanan > Artikel Mengenai Makanan

Makanan > Artikel Mengenai Makanan
5 (99.98%) 78 votes

Setiap makhluk hidup memiliki cara tersendiri dalam melakukan kegiatannya untuk menyambung rantai kehidupan. Mulai dari tumbuhan dimana menyerap segala hasil zat berupa senyawa organik dalam tanah sebagai bahan makanan untuk tumbuh maupun berkembang, serta air tanah atau resapan dari berbagai sumber seperti hujan serta perairan yang berasal dari sungai di sekitarnya.

Memiliki kemampuan pula untuk menyebarkan udara segar berupa oksigen sebagai sumber makanan pula bagi kehidupan manusia. Begitu pula terhadap hewan, dimana secara alami terdapat jenis herbivora, yaitu pemakan tumbuhan. Karnivora bersifat pemakan daging serta Omnivora termasuk dalam pemakan segala. Semuanya itu memiliki tujuan yang mencakup pertahanan hidup dan berusaha mendapat tenaga dalam beraktifitas sehari – hari dari sumber makanan tersebut.

makanan

makanan

Begitu pun dengan manusia. Makanan merupakan sumber energi terpenting pada setiap menit dimanapun berada. Tak luput dari adanya sumbangan demi terciptanya tenaga untuk melakukan semua kegiatan. Berbeda dengan tumbuhan atau binatang, manusia memiliki cara tersendiri memenuhi berbagai perlengkapan hidupnya untuk bertahan. Mulai dari tempat berteduh hingga sumber asupan energi yang tentunya berasal dari alam juga.

Adapun tingkah mereka sungguh sangat beragam, ada beberapa yang lebih menyukai sayuran atau lebih dikenal dengan vegetarian, ada juga yang gemar makanan laut sampai kepada alergi terhadap makanan yang mengandung minyak. Keseluruhannya merupakan sebuah fenomena secara nyata terjadi dilingkungan hidup masyarakat. Tetapi, karena perbedaan tersebut bukan berarti mereka tidak mampu beraktifitas dengan manusia lainnya, melainkan dari segi makanannya saja lebih diperhatikan berdasarkan ukuran gizi dari masing – masing individu.

Dalam perkembangannya makanan sebagai salah satu unsur gizi memadai bagi tubuh, memiliki banyak jenisnya dalam tata cara pengolahan serta kemasan di pasaran. Awalnya bersifat tradisional dimana bersumber pada tumbuh – tumbuhan, kacang – kacangan hingga buah – buahan dan sama sekali tidak ada unsur penambah atau pun pelengkap sebagai proses pengolahan atau bahan dasarnya. Contohnya adalah :

  • GADO – GADO

    Disajikan berbagai sayuran matang terdiri atas daun bayam, kacang panjang, buah kubis / kol dihiasi dengan bahan makanan campuran sebagai lauk nya yaitu tempe, tahu bahkan telur. Kemudian setelah dicampur, maka siram kan langsung bumbu kacang yang telah siap diolah sebelumnya. Siap dihidangkan bersama kerupuk, nasi atau lontong agar bisa menambah rasa kenyang dan sumber tenaga. Olahan ini selain menyehatkan, karena mengandung serat begitu besar dimana hampir keseluruhan bahan tersaji secara sumber alam berupa sayuran hijau.
  • KAREDOK

    Sama halnya seperti gado – gado baik secara pengolahan maupun bahan dasar sebagai penyajiannya. Perbedaannya hanya terletak pada sifat makanan tersebut, jika gado – gado disajikan matang sayuran nya sedangkan karedok murni sayuran baru dipetik atau dibersihkan saja menggunakan air. Setelah itu dipotong – potong dalam satu wadah beserta bumbu nya langsung bisa dihidangkan. Ditambahkan aroma daun kemangi membuatnya menjadi semakin khas sebagai sumber tenaga bagi manusia.
  • RUJAK

    Pengolahan nya sangat sederhana, hampir menyerupai dua jenis hidangan sebelumnya. Semua berjenis buah – buahan segar dikumpulkan yaitu mangga, jambu air, kedondong, pepaya, melon, bengkoang, nanas serta buah lainnya dimana mengandung serat lebih atau bersifat basah. Pengecualian terhadap durian, pisang, nangka beserta alpukat tidak termasuk olahan tersebut. Mungkin dilihat segi rasa maupun sifat buah itu sendiri memang kurang cocok dijadikan rujak. Setelah semua buah terpotong lalu siram kan bumbu rujak olahan dimana sangat sekali berbeda pada gado – gado / karedok. Lebih mengarah pada rasa manis dicampur pedas, dimana bukan suatu makanan inti meski dilengkapi buah – buahan hanya sebagai pelengkap gizi tambahan saja bagi tubuh.
  • ASINAN

    Merupakan hidangan ter favorit bagi hampir setiap orang di waktu luang, metode nya kurang lebih sama terdapat bumbu olahan beserta bahan sayuran seperti wortel diiris tipis – tipis, tauge, kubis / kol dihiasi kerupuk mie berwarna kuning atau kerupuk biasa berwarna merah. Sajikan disaat hawa panas beserta air putih dingin, sungguh memberikan kesan tersendiri bersama kerabat / keluarga berkumpul bersama untuk menikmatinya.

Hanya saja, hidangan tersebut semakin tergeser terhadap jenis lain dimana lebih bersifat gurih, lezat serta ditambah semacam bumbu pengawet supaya lebih tahan lama. Karena disesuaikan pada kehidupan manusia saat ini dengan berbagai kesibukan padat dikejar waktu, menimbulkan berbagai pihak mengolahnya secara instan. Hal inilah mengakibatkan sejumlah penyakit seperti kanker, jantung bahkan stroke tersebar pada setiap manusia.

Sumber gambar: http://occultatalentum.files.wordpress.com/2012/06/buah-buahan.jpg

resepmasakanku.co