Mandiri Bank > Kumpulan Informasi Terlengkap Mengenai Mandiri Bank

Mandiri Bank > Kumpulan Informasi Terlengkap Mengenai Mandiri Bank
4.62 (92.44%) 56 votes

Berapa banyak di antara kalian menggunakan jasa layanan perbankan dari Bank Mandiri? Mungkin tak terhitung jumlahnya bukan? Hal ini tak mengejutkan, mengingat lembaga keuangan berlogo dominan biru emas tersebut merupakan salah satu korporasi terbesar di Indonesia. Bahkan bisa dikatakan cabang yang dimiliki sudah melebihi lembaga perbankan lain di negara kita. Coba saja kalian tanyakan pada orang sekitar, jika mendengar kata Bank tentu dua nama yang paling diingat adalah Mandiri serta BCA. Ini menggambarkan bahwa brand dari perusahaan bersangkutan sudah begitu melekat di masyarakat. Tentu saja agar dapat mempertahankan prestasi itu, mereka musti tetap menjaga mutu serta layanan ke depannya.

Namun tahukah kalian bahwa sebenarnya Mandiri Bank merupakan gabungan dari beberapa lembaga perbankan berbeda? Ya, kecuali anda hidup serta mengalami era tahun 80 hingga 90an, tentunya tidak akan mengenal peristiwa bersejarah dalam dunia perekonomian Indonesia tersebut. Jauh sebelum korporasi yang ada sekarang terbentuk, terdapat banyak lembaga penyimpanan uang ada di negara kita mulai dari Bapindo, Exim, Bumi Daya serta Badan Negara.

Mandiri Bank

Mandiri Bank

Semuanya dimilliki oleh pemerintah serta mampu memberikan pelayanan maksimal pada para nasabah. Namun keadaan berubah drastis ketika krisis moneter menerpa kawasan Asia. Dampaknya terasa begitu kuat hingga ke Indonesia. Banyak lembaga keuangan dinyatakan bangkrut atau pailit sehingga terpaksa harus dibubarkan. Sedangkan yang lainnya disebut-disebut terancan dilkuidasi sebab tidak mampu membayar hutang kepada para nasabah. Ingat, bahwa saat itu bank mandiri masih belum terbentuk guys.

Sebenarnya yang dimaksud dengan likuiditas adalah kemampuan badan usaha keuangan bersangkutan untuk menyediakan cukup uang bagi kebutuhan nasabah. Sebab uang yang mengalir di dalam suatu bank, termasuk mandiri, biasanya tidak akan diam saja namun dilibatkan dalam perputaran dana lebih besar. Di antaranya menyangkut pada produk asuransi, pinjaman, kredit, serta lainnya. Nah, ketika krisis moneter terjadi di Indonesia, banyak orang merasa panik sehingga beramai-ramai menarik uang dari simpanan mereka. Beberapa perusahaan yang tak siap dengan keadaan ini kemudian tak mampu memberikan permintaaan konsumen sehingga menimbulkan istilah ‘bank dilikuidasi’ atau dipertanyakan tingkat kemampuan membayar hutangnya. Guna mengatasi problem tersebut agar tidak membahayakan kestabilan ekonomi negara, maka pemerintah membuat usulan tentang konsep Mandiri.

Kemudian dari situlah muncul sebuah gagasan membentuk Bank baru bernama Mandiri, yang merupakan gabungan dari beberapa lembaga perbankan milik pemerintah yang sebelumnya memiliki problem dalam hal likuiditas. Diharapkan melalui merger atau penggabungan ini, mampu dibentuk suatu lembaga keuangan yang sehat serta mampu mendorong perekonomian negara ke arah lebih maju. Guna mencegah agar tidak terjadi fenomena serupa di kemudian hari, pemerintah juga membentuk suatu lembaga baru bernama LPS atau Lembaga Penjaminan Simpanan. Tugas dari organisasi baru tersebut adalah melakukan pengawasan terhadap pelaku bisnis perbankan di Indonesia agar jangan sampai melakukan transaksi atau kegiatan yang di luar kemampuan likuiditasnya. Demikian, diharapkan tak akan terjadi lagi merger semacam Bank Mandiri di masa mendatang.

Walaupun pembentukannya diawali oleh sejarah yang cukup kelam hingga saat ini Bank Mandiri tetap dapat bertahan di industri perbankan Indonesia. Kian hari pelayanan yang diberikan semakin baik serta mendapat kepercayaan dari rakyat. Bahkan produk-produk yang tersedia makin banyak variannya. Tak hanya tabungan, Bank Mandiri juga kini menyedikan jasa bantuan kredit perumahan, investasi saham, serta asuransi bekerja sama dengan perusahaan luar negeri terkemuka asal Jerman, Allianz. Nasabah pun tak ragu menanamkan uangnya mengetahui bahwa badan usaha yang dimaksud sudah termasuk dalam peserta pelaku bisnis perbankan yang masuk dalam anggota serta di bawah pengawasan LPS.

Salah satu tolok ukur keberhasilan Bank Mandiri adalah dengan dibentuknya cabang khusus yang menangani perekonomian Syariah atau sesuai hukum Islam. Ini merupakan solusi bagus bagi para nasabah yang ingin memastikan bahwa dana yang mereka tanaman sudah bebas dari riba / pengambilan untung yang tak sesuai akan ajaran agama Islam. Selain itu berbagai produk di Mandiri Syariah, seperti investasi saham, asuransi, serta deposito juga memiliki peraturan khusus yang disesuaikan mengikuti prinsip ekonomi Syariah.

Nah, itulah tadi beberapa pemaparan yang bisa penulis sampaikan mengenai sejarah serta beberapa produk dari Bank Mandiri. Apabila ada di antara pembaca ingin menyampaikan saran atau pendapat tertentu terkait pembahasan ini, bisa menggunakan fitur kotak komentar di akhir artikel. Jangan lupa gunakan Bahasa Indonesia yang baik agar mudah dipahami. Akhir kata, kami ucapkan sampai jumpa di kesempatan berikutnya.

Sumber gambar: http://goo.gl/l8cbVy

resepmasakanku.co