Metabolisme Lemak

Metabolisme Lemak
5 (100%) 1 vote

Artikel ini menjelaskan tentang metabolisme lemak dan prosesnya di dalam tubuh. Di dalam tubuh kita terdapat lemak yang harus selalu diproses sebagai cadangan energi. Lemak di dalam tubuh manusia memiliki beberapa fungsi yang lain selain sebagai salah satu sumber energi. Saat tubuh kita tidak bisa melakukan metabolisme lemak dengan baik maka hal tersebut bisa membuat kita mengalami kegemukan karena lemak di dalam tubuh tidak bisa dibakar.

Metabolisme lemak menjadi energi

Metabolisme lemak menjadi energi

Image courtesy of marin / FreeDigitalPhotos.net

Metabolisme lemak merupakan proses pembakaran lemak menjadi energi di dalam tubuh kita. Banyak sekali lemak-lemak menumpuk di dalam tubuh kita seperti perut, lengan, paha, pinggang, dan bagian tubuh lain. Jika proses metabolisme lemak kurang maka bisa mengalami obesitas. Oleh karena itu banyaklah melakukan aktivitas untuk membakar lemak tersebut seperti olah raga.

 

 

Banyak sekali orang yang ingin mengurangi lemak yang menumpuk di bagian-bagian tubuh tertentu secara instant atau cepat seperti melakukan operasi sedot lemak atau melakukan diet tidak sehat seperti menunda makan bahkan sampai tidak makan-makan. Padahal ada cara-cara pembakaran lemak atau metabolisme lemak yang lebih baik seperti olah raga paling tidak tiga puluh menit setiap hari. Walaupun memang hasilnya akan kelihatan lebih lama dibandingkan operasi sedot lemak.

Metabolisme Lemak: Faktor-faktor yang mempengaruhi proses metabolisme lemak di dalam tubuh

Metabolisme lemak terhambat karena tidak bisa menangani stress

Metabolisme lemak terhambat karena tidak bisa menangani stress

Image courtesy of David Castillo Dominici / FreeDigitalPhotos.net

Metabolisme lemak merupakan proses pembakaran lemak atau kalori di dalam tubuh kita. saat kita mengonsumsi makanan sebagai asupan energi untuk kita maka makanan yang kita makan akan menghasilkan lemak dan harus dibakar. Di bawah ini berikut beberapa faktor yang mempengaruhi proses metabolisme lemak di dalam tubuh seperti:

  1. Stress: Proses metabolisme lemak berpengaruh dengan bagaimana cara kita dapat menangani stress. Bila kita tidak bisa menangani stress dengan baik dan stress menjadi berkepanjangan maka proses metabolisme lemak kita akan melambat dan sebaliknya bila kita pandai menangani stress maka proses metabolisme di dalam tubuh akan semakin baik.
  2. Otot: Otot berpengaruh terhadap proses metabolisme lemak di dalam tubuh karena otot adalah mesin pembakar lemak yang bagus. Semakin berotot seseorang atau semakin banyak otot kita maka proses pembakaran lemak semakin baik.
  3. Dehidrasi Cairan: Jika tubuh kekurangan cairan maka proses pembakaran lemak akan terganggu dan melambat. Oleh karena itu, menjaga tubuh dengan cairan yang cukup penting untuk proses metabolisme. Minumlah air putih minimal delapan gelas setiap hari dan lebih baik minumlah air putih tanpa gula.
  4. Frekuensi makan: Diet yan tidak benar seperti mengurangi asupan makanan yang dikonsumsi atau menahal lapar dengan tidak makan-makan selain tidak bagi bagi tubuh juga akan menghambat proses metabolisme lemak. Oleh karena itu, tetap konsumsilah makanan sesuai jadwal makan anda karena hal tersebut akan menjaga kesehatan anda sekaligus menjaga keseimbangan gula darah di dalam tubuh.
    Metabolisme lemak ditingkatkan dengan banyak beraktivitas

    Metabolisme lemak ditingkatkan dengan banyak beraktivitas

    Image courtesy of photostock / FreeDigitalPhotos.net

  5. Aktivitas sehari-hari: Pembakaran lemak yang terjdi tergantung juga pada banyaknya aktivitas yang anda lakukan. Bila anda bermalasan tidur atau santai-santai tanpa melakukan aktivitas maupun bergerak maka proses pembakaran lemak akan lambat dan kemungkinan mengalami kegemukan itu bisa jadi karena pemasukan lemak atau asupan lemak tidak diimbangi dengan aktivitas untuk membakar lemak.

Metabolisme Lemak: Bagaimana cara meningkatkan proses pembakaran lemak menjadi energi?

Mungkin anda ingin menurutkan berat badan dengan cara pembakaran lemak. Biasanya orang yang ingin berat badan segera turun maka melakukan diet. Akan tetapi, diet yang benar adalah tidak dengan menahan lapar atau mengurangi jumlah asupan makanan yang dikonsumsi. Saat kita mengurangi asupan makanan maka tubuh kita akan kekurangan nutrisi. Saat kekurangan nutrisi tubuh akan mengambil nutrisi untuk energi dari otot. Otot kita akan berkurang dan mengganggu proses pembakaran lemak.

Ada cara-cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan proses pembakaran lemak sebagai berikut:

  1. Konsumsi makanan yang mengandung banyak protein untuk meningkatkan metabolisme. Protein merupakan sumber yang baik sebagai pembentuk otot. Otot kita akan membantu proses metabolisme lemak di dalam tubuh. Oleh karena itu, banyaklah makan makanan yang mengandung konsumsi seperti ikan serta buah-buahan.
  2. Cukup beristirahat: Pastikan anda istirahat atau tidur cukup di malam hari. Orang dewasa paling tidak tidurlah delapan jam setiap hari. Apabila anda kurang tidur maka hal tersebut akan menghambat metabolisme. Selain itu suka tidur malam akan membuat anda cepat lapar sehingga ngemil di malam hari akan membuat anda cepat gemuk.
  3. Pastikan makan dengan jadwal makan yang benar: Pastikan asumsi makanan serta nutrisi anda tetap terjaga dan jangan menunda makan. Tubuh akan memiliki metabolisme yang baik apabila asumsi makanan tetap terjaga dan jangan mengurangi makan.
  4. Asupan karbohidrat kompleks. Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti sumber karbohidrat dari nasi merah, ubi, serta gandum. Karbohidrat kompleks akan memberikan energi yang akan bertahan lama dibandingkan karbohidrat sederhana dari makanan seperti nasi putih ataupun roti.
  5. Minum air dingin. Jangan terlalu sering meminum air dingin karena air dingin dapat menghambat proses pembakaran lemak di dalam tubuh.
  6. Jangan lupa sarapan pagi. Jangan pernah lupa untuk sarapan pagi. Orang yang sedang diet pun dianjurkan untuk tidak melupakan sarapan pagi karena sarapan pagi penting sebagai sumber energi anda. Malahan, orang yang tidak sarapan pagi memiliki resiko tambah gemuk sekitar empat kali lebih dari orang yang sarapan pagi.
  7. Makan makanan berserat dan pedas. Makan makanan berserat akan membantu metabolisme lemak sekitar tiga puluh persen. Selain itu makan makanan pedas juga akan membantu metabolisme lemak sekitar dua puluh tiga persen.
  8. Minum teh dan kafein. Minum teh atau kopi akan memicu kerja jantung dan membantu metabolisme lemak di dalam tubuh.

resepmasakanku.co