Pengobatan Kanker Otak, Keputusan yang Harus Diambil Secara Tepat

Pengobatan Kanker Otak, Keputusan yang Harus Diambil Secara Tepat
4.84 (96.82%) 123 votes

Membuat keputusan tentang pengobatan kanker otak memang bukan perkara gampang. Keputusan itu sangat penting. Makanya harus dipertimbangkan secara matang karena menyangkut masa depan kesehatan kita. Demikian juga dengan persiapan mental dan materi yang harus disediakan dengan jumlah cukup besar. Selain  juga waktu pengobatan yang biasanya  cukup lama dan  harus berulang.

Sebenarnya ada proses diskusi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kanker otak untuk menentukan pengobatan yang diinginkan. Walau dokter biasanya sudah mempunyai patokan pengobatan berdasarkan jenis, lokasi dan ukuran tumor, kemungkinan tumor kambuh atau menyebar, usia pasien, sejarah medis, riwayat  alergi  dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Hasil tehnik diagnosis x-ray.

Hasil tehnik diagnosis x-ray.

Image courtesy of [Ambro] / FreeDigitalPhotos.net

Dalam diskusi tersebut pasien pun dapat membicarakan pemulihan dan perencanaan perawatan jangka panjangnya sekalian. Sebab kanker otak tanpa diobati bisa mengakibatkan kematian. Maklum saja, sifat kanker itu sangat agresif, sehingga kematian dalam waktu cepat tak dapat dihindarkan Makanya perlu juga merencanakan perawatan jangka panjang  untuk menambah dan meningkatkan kualitas hidup pasien sampai beberapa waktu.

Topik yang dibicarakan dalam rencana pengobatan dan perawatan jangka panjang itu biasanya berkenaan dengan beberapa efek samping yang bisa timbul. Sebab efek samping dari pengobatan itu bisa saja parah. Selain itu juga dibahas kemungkinan kanker berkembang dan penanganan segera saat terjadi kondisi tertentu. Misalnya, apakah pasien bisa mengatasinya sendiri kondisi itu ataukah membutuhkan suatu tindakan medis.

Ada berbagai pengobatan kanker otak yang merupakan pengobatan utama diantaranya adalah tindakan pembedahan, terapi radiasi dan kemoterapi Ada pasien yang hanya melakukan satu jenis pengobatan saja. Tetapi ada juga yang lebih dari satu dengan mengkombinasikan dengan pengobatan lainnya. Dan berikut akan dijelaskan satu per satu jenis pengobatan kanker otak itu serta efek samping yang ditimbulkannya.

Pengobatan kanker otak dengan pembedahan.

Pembedahan kanker otak.

Pembedahan kanker otak.

Image courtesy of [taoty] / FreeDigitalPhotos.net

Metode ini dilakukan hanya untuk kanker yang bisa dijangkau lewat pembedahan saja. Caranya dengan menghapus semua sel kanker yang ada yang tidak berdekatan dengan bagian otak yang sensitif.  Sel kanker tersebut dipotong guna memisahkannya dari jaringan otak normal. Pembedahan ini bisa dilakukan pada berbagai tingkatan kanker mulai dari stadium 1 sampai dengan 4.

Penanganan selanjutnya setelah pembedahan pada kanker stadium 2 misalnya, kondisinya akan terus dipantau dengan scanner untuk memastikan tidak terjadinya kekambuhan. Penangangan berbeda terjadi pada kanker yang sudah mengganas yakni kanker stadium 3 dan 4. Selain dilakukan pembedahan juga diperlukan perawatan lainnya. Hal itu karena kanker ganas bisa tumbuh dengan cepat maka bantuan pengobatan seperti radiasi atau kemoterapi sangat diperlukan.  Apalagi setelah operasi bisa saja ada sel yang tumbuh kembali.

Pengobatan kanker otak dengan terapi radiasi.

hasil teknis diagnosis X-ray

hasil teknis diagnosis X-ray

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Cat_scan_%281%29.jpg?uselang=id

Dalam metode pengobatan ini tidak dilakukan pembedahan sama sekali. Cara kerja terapi radiasi adalah dengan menggunakan radiasi energi untuk menghancurkan sel kanker yang memperbanyak diri. Dalam hal ini digunakan satu radiasi benama X-ray(sinar-X) yang dapat menghancurkan sel tumor atau menunda pertumbuhannya.

Adapun cara kerjanya, sinar–X tersebut difokuskan pada lokasi kanker kemudian ditembakkan dari luar. Fokusnya hanya pada lokasi kanker saja. Selain supaya tepat sasaran, juga supaya jaringan-jaringan otak yang sehat tidak terkena efek radiasinya.

Pengobatan ini sering dilakukan setelah operasi untuk membersihkan sel-sel kanker yang kemungkinan masih tersisa. Akan tetapi ternyata menimbulkan beberapa efek samping seperti memicu rasa letih, sakit kepala dan iritasi kulit kepala. Juga bisa menimbulkan kerontokan rambut  yang pada beberapa pasien menjadi permanen. Kulit juga mengalami kemerahan atau berubah lebih gelap sehingga membutuhkan perlindungan dari cahaya matahari.

Pengobatan kanker otak dengan kemoterapi.

Pengobatan kanker otak dengan kemoterapi.

Pengobatan kanker otak dengan kemoterapi.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0f/Patient_receives_chemotherapy.jpg

Pada kemoterapi, sel-sel kanker dicoba dihancurkan oleh bahan kimia berupa obat-obatan. Sedihnya, jumlah yang harus dikonsumsi sangat banyak. Target sasarannya adalah elemen tertentu sel agar terhambat pertumbuhannya dan dapat membelah dengan cepat. Selain dapat dilakukan secara oral atau mengkonsumsinya lewat mulut, terapi ini bisa dilakukan dengan intravena yang memungkinkan obat mencapai sebagian besar organ tubuh.

Saat menggunakan obat-obatan kemoterapi, pasien biasanya mempunyai keluhan mual dan muntah. Pasien juga tak sedikit yang merasakan kehilangan energi. Kerontokan rambut juga sulit dihindari karena obat-obatan tersebut tidak spesifik, hanya membunuh sel-sel yang pertumbuhannya relatif cepat antara lain sel kanker dan sel rambut. Kemoterapi juga menekan  sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi rawan infeksi. Juga dapat merusak sistem tubuh lainnya seperti ginjal dan organ reproduksi. Efek samping itu akan menurun seiring berjalannya waktu. Akan tetapi ada juga yang bersifat menetap.

Pengobatan kanker otak lainnya.

Steroid meringankan pembengkakan otak.

Steroid meringankan pembengkakan otak.

Image courtesy of [imagerymajestic] / FreeDigitalPhotos.net

Alternatif pengobatan lainnya misalnya terapi hipertermia atau disebut juga termoterapi. Cara pengobatan kanker otak dengan tehnik ini adalah memanaskan jaringan tubuh hingga mencapai suhu 45 derajat Celsius. Suhu yang tinggi dapat membunuh sel kanker dan memperkecil ukurannya. Tingkat kerusakan  pada jaringan normal di sekitarnya juga rendah.

Selain itu dapat digunakan immunoterapi yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membunuh sel kanker tertentu. Begitupun dengan steroid yang tidak dapat membunuh sel kanker akan tetapi dapat membantu meringankan pembengkakan otak.

Masih ada beberapa jenis pengobatan kanker otak lainnya yang merupakan perawatan kombinasi. Misalnya terapi anti-Angiogenesis, stem sel dan banyak lagi lainnya. Namun sekali lagi, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter ahli dalam menentukan jenis pengobatan yang dipilih. Sehingga apapun pilihannya, akan merupakan keputusan yang paling tepat.

***

resepmasakanku.co