Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah cukup bagus, bahkan pada tahun ini diurutkan sebagai negara nomer 21 dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah yang banyak demi mencapai perekonomian yang lebih baik dan stabil. Para ahli berpendapat bahwa sebenarnya pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih baik dan lebih baik, cuman masih ada beberapa masalah yang perlu diperbaiki. Nah kali ini kita akan membahas 4 masalah fundamental yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
-
Kesenjangan ekonomi
Masalah yang satu ini sudah menjadi masalah yang umum dihadapi oleh negara-negara berkembang di penjuru dunia, dimana kemakmuran ekonomi hanya dicapai oleh pihak-pihak tertentu. Golongan yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin. Indeks gini yang merupakan indikator tingkat penyimpangan pendapatan masyarakat dalam suatu negara sempat mencapai 0,41 %. ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang biasanya lebih dari 6 % ini, sebenarnya tidak berkualitas. Karena kebanyakan hanya kalangan atas yang semakin kaya, sedangkan kalangan bawah sama saja perekonomiannya, bahka ada yang semakin miskin.
Pemerintah harus mengambil langkah tegas terkait kesenjangn ekonomi yang terjadi di Indonesia ini, jika kesenjangan ekonomi ini bisa diatasi, atau paling tidak bisa diminimalisir, tentunya pertumbuhan ekonomi yang terjadi pun pasti lebih tinggi dan lebih berkualitas. Bukan sekedar angka yang tinggi saja lalu dibangga-banggakan.
Demi meminimalisir kesenjangan ekonomi yang ada, pengawasan pemerintah terhadap CSR (Coorperate Social Rensponsibility) perusahaan-perusahaan yang ada harus ditingkatkan dan diperketat. Pemerintah harus mampu membujuk perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia agar lebih berdampak positif pada lingkungan sekitar, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.
-
Regulasi
Regulasi di Indonesia terkenal dengan sistemnya yang lumayan ketat, maklum pemerintah agak trauma dalam mengambil resiko terkait pengambilan utang mengingat Indonesia sudah berulang kali kena krisis di masa lalu.
Seharusnya pemerintah Indonesia bisa menetapkan regulasi ekonomi yang lebih longgar dan lebih terbuka dalam menerima perubahan. Kalau investor asing mudah masuk, maka akan tergarap potensi ekonomi Indonesia yang belum sempat tergarap oleh pemerintah, bahkan kadang-kadang mereka bisa diarahkan untuk menggarap sektor yang berkaitan dengan infrastruktur di Indonesia. Tentunya ini semua harus dibarengi dengan apa yang saya katakan sebelumnya, yaitu “peningkatan pengawasan”, bukan mencegah investor masuk.
Selain itu regulasi terkait kredit usaha sektor real yang menengah ke bawah harus bisa dipermudah, pasalnya masih banyak masyarakat yang merasa kesulitan dan bingung dalam regulasi peminjaman dana untuk usaha. Tentunya jika ini berhasil, pasti sektor ekonomi real negara Indonesia pasti lebih baik dan stabil.
-
Infrastruktur
Masalah ini menjadi masalah yang cukup serius di Indonesia, selama ini pembangunan infrastruktur condong ke satu titik, yaitu Jakarta. Meski pemerintah sudah membuat suatu pusat-pusat kota besar seperti Makassar, Medan, Surabaya, dll ternyata masih belum maksimal. Infrastruktur ternyata masih saja fokus di situ-situ saja. yaa kita tidak bisa seenaknya menyalahkan pemerintah, memang ini tugas yang sangat sulit meningat negara kita adalah negara kepulauan.
Banyak sekali SDA Indonesia yang masih belum tergarap, bisa kita ambil contoh ujung negara kita. Selama ini daerah ujung (Aceh dan Papua) sangat memprihatinkan kualitas infrastrukturnya. Padahal potensi ekonomi yang dimiliki begitu besar. Jika pemerintah bisa mengembangkan infrastruktur dan menggarap sendiri potensi-potensi yang ada, pasti dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi bisa meningkat tajam mengingat SDA yang begitu melimpah.
Infrastruktur Indonesia harus bisa segera diperbaiki, mengingat pertumbuhan ekonomi kita yang cukup tinggi, dengan dorongan infrastruktur yang memadai, pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Dan ini bukan hanya akan berdampak pada sektor pertambangan saja, tapi juga sektor real, sektor pariwisata, dll.
Dari ketiga masalah yang sudah kita bahas tadi, mana yang paling sulit untuk di atasi ? Ya tergantung dari sudut pandang yang mana. Semuanya cukup sulit, pokoknya semua harus segera diselesaikan terutama masalah infrastruktur. Jika infrastruktur baik, maka kesenjangan ekonomi bisa diminamilisir. Untuk regulasi, pemerintah bisa mengambil langkah yang tepat dengan melonggarkan regulasi yang ada jika perekonomian kita sudah benar-benar siap.