Rumah Kayu – Catatan Menarik Rumah Kayu

Rumah Kayu – Catatan Menarik Rumah Kayu
4.8 (95.94%) 166 votes

Rumah kayu adalah rumah terbuat dari kayu, model seperti ini bisa kita jumpai di pegunungan dan perbukitan. Pada jaman dahulu sebelum digunakan batu bata dan semen untuk membangun rumah, mereka menggunakan kayu untuk membangun rumah, bangunan itu bisa kita lihat dari rumah adat di berbagai daerah, tetapi tentunya mereka sudah mengenal jenis-jenis hingga kekuatan-kekuatan bahan tersebut. hunian itu sendiri mempunyai kesan artistik, natural, elegan serta menunjukkan identitas seseorang.

Namun di zaman modern seperti sekarang ini rumah tersebut mengikuti desain-desain hunian modern maka peminatnya pun semakin bertambah. Dengan gaya artistiknya mampu menarik minat banyak orang, namun untuk membangun rumah itu tentu saja membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Rumah Kayu

Rumah Kayu

Dalam membangun hunian di perlukan arsitek berpengalaman, karena dalam membangun sebuah hunian kita wajib mengetahui jenis-jenis bahan tersebut yang akan dipergunakan serta perhitungan kekuatan dari bangunan itu, sebab jika mengabaikan hal itu bukan hanya tidak maksimal hasil dari pembangunan itu tetapi juga akan menimbulkan bahaya bagi penghuninya. Berikut adalah karakter-karakter secara umum :

  • Kayu terdiri dari sel-sel yang memiliki tipe beragam serta susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa solulosa, hemi solulosa serta lignin.
  • Bersifat anisotropik yang memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan ketika diuji menurut tiga arah utamanya yaitu longitudinal, radial dan tangensial.
  • Mempunyai sifat higroskopis yang dapat menyerap air dan melepaskan kadar air sebagai akibat perubahan kelembaban suhu udara disekelilingnya.
  • Bahan kayu dapat diserang hama serta penyakit serta dapat terbakar terutama dalam kondisi kering.

Bahan itu pun memiliki sifat-sifat fisik seperti :

  • Berat serta berat jenis bahan, untuk beratnya dilihat dari jumlah zat, kadar air yang dimiliki serta zat ekstratif dalam suatu bahan itu. Untuk berat bahan harus berbanding lurus dengan berat jenisnya, bahan itu sendiri memiliki berat jenis yang berbeda-beda berkisar antara berat jenis minimum 0,2 sampai berat jenis 1,28, biasanya semakin tinggi berat jenisnya maka kayu semakin berat dan kuat pula.
  • Ketahanan serta kekuatan bahan, kekuatan bahan itu dalam menghadapi unsur perusak seperti jamur, hama, rayap dan lainnya. Ketahanan tersebut disebabkan oleh zat ekstratif, merupakan unsur zat racun bagi perusak bahan. Zat ekstratif itu terbentuk pada saat kayu gubal berubah menjadi kayu teras sehingga kayu teras umunnya lebih kuat dari kayu gubal.
  • Warna, bahan itu sendiri mempunyai beragam warna disebabkan oleh zat pengisi warna dalam bahan tersebut yang berbeda-beda.
  • Tekstur, merupakan ukuran relatif sel-sel, berdasarkan tekstur digolongkan menjadi 3 yaitu bertekstur halus (giam, kulim,abasia serta lainnya), tekstur sedang (jati, sekoning), kasar (kempas, meranti).
  • Arah serat, adalah arah umum terhadap sumbu batang pohon. Arah serat sendiri terdiri dari serat lurus, serat berpadu, serat berombak, serat terpilin dan serat diagonal.
  • Kesan raba, adalah kesan yang saat kita meraba permukaan kayu ( halus, licin, kasar, atau berminyak). Kesan raba sendiri sendiri berbeda-beda tergantung dari tekstur, kadar air serta kadar zat ekstraktif.
  • Rasa dan bau, setiap kayu mempunyai rasa dan bau yang berbeda-beda, rasa serta bau dapat dihilangkan jika kita menaruh di udara terbuka dengan waktu lama.

Dari keterangan diatas kita bisa menentukan jenis apa yang akan digunakan dan untuk dibagian mana. Penentuan jenis bahan tersebut sangat vital dalam membangun sebuah rumah, diperlukan ketelitian serta kecermatan dalam membangun rumah tersebut dalam menghadapi perubahan musim dan bencana alam.

Rumah tersebut memang menghasilkan sesuatu yang lain dari bangunan berbahan beton, seperti pada saat siang hari akan memberikan rasa sejuk bagi penghuninya, serta pada malam hari dapat menghambat rasa dingin. Karena hal tersebut para pemilik rumah lebih menyukai membangun rumah dari kayu karena memiliki seni tinggi, kita dapat menikmati keindahan dari rumah tersebut. Rumah tersebut mempunyai arsitektur seperti villa-villa dipegunungan yang dapat digunakan untuk bersantai dengan keluarga dan memberikan efek romantis dan tenang.

Sumber gambar : bioindustries.co.id

resepmasakanku.co