Sistem Ekonomi Indonesia > Kumpulan Catatan Terlengkap Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem Ekonomi Indonesia > Kumpulan Catatan Terlengkap Sistem Ekonomi Indonesia
4.9 (97.93%) 122 votes

Bila membahas tentang sistem ekonomi di indonesia, pastilah kita akan tahu bahwa sistem ekonomi yang ada di indonesia sedang mengalami krisis finansial semenjak dimulainya gerakan reformasi oleh para penentang kepemimpinan Soeharto. Pada zaman dahulu, kurs bunga rupiah sangat rendah terhadap dollar Amerika namun pada saat ini kurs rupiah terhadap dollar mengalami peningkatan sehingga mata uang rupiah tidak terlalu bernilai di mata dunia. Selain itu hutang Indonesia kepada negara-negara barat yang sangat besar membuat bangsa Indonesia semakin terpuruk. Setiap hari harus membayar bunga hutang yang semakin lama semakin menumpuk. Jika hal ini terus berlanjut dan tidak segera diatasi, maka terpaksa indonesia akan menjual beberapa pulau ke negara lain demi membayar hutang yang jumlahnya ratusan triliunan tersebut.

Hal ini juga diperparah dengan semakin maraknya korupsi di lembaga-lembaga pemerintahan. Badan pemerintahan yang seharusnya menjadi lembaga perwakilan bagi rakyat dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menimbun uang secara besar-besaran melalui jalan korupsi. Indonesia menduduki peringkat ke 118 sebagai negara dengan korupsi terbanyak. Korupsi sangat merugikan negara, uang yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk membayar hutang justru dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memperkaya diri sendiri.

Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem Ekonomi Indonesia

Hal ini yang membuat makin meningkatnya angka kemiskinan di negara Indonesia. Kesejahteraan rakyat yang harusnya menjadi tanggung jawab pemerintah diabaikan begitu saja tanpa ada solusi penyelesaiannya. Untuk masalah perbankan, Sistem perbankan di Indonesia berjalan stabil. Namun kebiasaan di negara indonesia yang masih mendarah daging adalah adanya rentenir atau Debt Collector. Debt Collector memberi pinjaman kepada seseorang namun dengan bunga yang sangat tinggi.

Hal ini tentu akan semakin menjerat kaum miskin mengingat kebanyakan yang meminjam uang dari Debt Collector berasal dari lapisan masyarakat bawah atau kurang mampu. Indonesia pernah menganut berbagai macam sistem ekonomi namun semua sitem ekonomi tersebut belum mampu memperbaiki masalah finansial yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Adapun sistem ekonomi yang pernah dianut oleh bangsa Indonesia antara lain :

  • Sistem Ekonomi Liberal
    Sistem Ekonomi Liberal pernah dianut oleh Indonesia pada tahun 1950-1957 atau lebih tepatnya sistem ekonomi ini adalah sistem ekonomi pertama yang dianut oleh bangsa Indonesia pasca kemerdekaan. Sistem ekonomi ini dianut oleh bangsa Indnesia dalam kurun waktu yang sangat singkat karena dinilai belum mampu memperbaiki masalah finansial yang dihadapi oleh Indonesia sewaktu dijajah oleh belanda dan jepang.
  • Sistem Ekonomi Etatisme
    Pada tahun 1959 Indonesia beralih dari sistem Ekonomi Liberal ke Sistem Ekonomi Etatisme. Awal mula Indonesia menganut sistem ekonomi ini berasal dari dekrit presiden yang dikeluarkan oleh presiden Soekarno pada tanggal 5 Juli 1959. Selain itu kegagalan sistem ekonomi Liberal juga menjadi satu pertimbangan bagi Indonesia untuk beralih ke sistem ekonomi Etatisme. Namun seperti sistem ekonomi Liberal, sistem ekonomi Etatisme juga dinilai belum mampu memperbaiki masalah finansial di Indonesia. Hal ini disebabkan karena adanya hambatan bagi pengusaha pribumi untuk mengambil alih perusahaan yang telah ditinggalkan oleh kaum penjajah.
  • Sistem Ekonomi Campuran
    Sistem Ekonomi Campuran sering dianggap sebagai kerangka atau awal lahirnya dimulai sistem ekonomi yang berbasis nilai-nilai dalam pancasila. Sistem ekonomi campuran mulai dianut oleh bangsa Indonesia pada tahun 1967-1998. Sistem ekonomi ini cukup lama berada di Indonesia karena dinilai mampu untuk mengendalikan Inflasi atau lonjakan harga barang secara drastis dan berlangsung secara terus-menerus. Pada saat Indonesia menganut sistem ekonomi Etatisme, terjadi lonjakan Inflasi yang sangat drastis hingga mencapai 650 % per tahun. Dengan adanya sistem ekonomi Campuran diharapkan krisis inflasi yang tengah melanda Indonesia saat itu dapat ditekan dan diminimalkan.
  • Sistem Ekonomi Pancasila
    Pengembangan dari sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi Pancasila mengingat Sistem ekonomi campuran dianggap sebagai perintis adanya sistem ekonomi Pancasila. Alasan adanya pergantian ke sistem ekonomi Pancasila adalah karena adanya krisis finansial yang diakibatkan oleh adanya ekonomi global pada saat itu. Hal ini tentu membawa dampak yang negatif bangsa indonesia di sektor ekonomi mengingat indonesia masih dalam kategori negara sedang berkembang dan belum mampu menjadi negara maju.

resepmasakanku.co