Sejak zaman dahulu kegiatan ekonomi sudah di terapkan di kehidupan manusia untuk menunjang kebutuhan hidupnya. Aktivitas ekonomi dari zaman ke zaman mengalami berbagai revisi hingga akhirnya tercipta suatu tatanan ekonomi modern seperti yang tampak di zaman sekarang ini.Lalu apa hubungan dengan system ekonomi modern( kapitalis) dengan sistem ekonomi islam? Berikut akan saya uraikan secara gamblang melalui tulisan saya ini.
Sistem ekonomi yang terdapat di dalam islam itu sesungguhnya di dasari atas akidah islam, yang bersumber dari syariat-syariat Akkah SWT.Dan juga sistem ekonomi islam di topang dari pemahamam terhadap Al-Qur’an dan Assunah. Sedari dulu Allah tidak hanya memerintahkan hambanya untuk shalat, puasa serta melakukan amalan baik lainnya akan tetapi Allah juga memerintahkan hambanya untuk mencari nafkah secara halal. Yang kemudian terciptanya suatu proses pemenuhan kebutuhan hidup manusia yang dinamakan kegiatan ekonomi.
Ditilik dari sisi ilmu modern, ekonomi islam masih berada pada fase pengembangan dan di perkirakan akan menyaingi system ekonomi barat (kapitalis) yang pada dasarnya mereka tidak menghiraukan proses ekonomi yang di lakukan baik secara halal maupun haram,yang mereka kejar hanyalah keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperdulikan berapa banyak korban yang di timblkan akibat sifat serakah mereka.
Sistem Ekonomi Islam
Perbedaan antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi islam tidak hanya dapat di temukan pada hal-hal yang sifatnya aplikatif. Namun mulai dari fasafahnya sudah berbeda. Fasafah system eonomi islam lebih menekankan ke dalam aspek kejujuran dan kejernihan hati dalam melakukan transaksi ekonomi guna menopang kebutuhan hidup manusia, berbeda dengan fasafaH sIstem ekonomi kapitalis yang bersifat otoriter dan cenderung memonopoli pasar.
Tujuan Ekonomi Islam
Allah SWT menciptakan ekonomi islam berdasarkan syariatNya yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan, kesucian jiwa, dan hubungan harmonis diantara hamba-hambaNya, dan juga mencegah hambanya jatuh pada keterpurukan dan kehancuran akibat tidak mengikuti syariat yang di turunkan Allah SWT.
Terdapat tiga tujuan hukum Islam yang menunjukan bahwa Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia, yaitu:
1. Setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan dan berdampak positif di lingkungannya
2. Tertancapnya keadilan di dalam masyarakat sehingga mewujudkan masyarakat yang harmonis, dinamis , serta berperadaban tinggi.
3. Tercapainya tatanan dunia yang stabil dan dapat menjadi tolak ukur bagi sitem ekonomi lain agar di dasari oleh sistem eokomi islam yang notabene nya berasal dari sang pencipta Allah SWT.
Selain itu di dalam sistem ekonomi islam terdapa juga beberapa aturan-aturan dalam menjalankan sistem ekonomi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan manusia diantaranya sebagai berikut :
a.Segala sesuatunya adalah milik Allah, artinya segala sesuatu di alam ini adalah milik Allah dan ciptaan dari Allah. Manusia di beri keleluasaan untuk memanfaatkan ciptaaan Allah tersebut yang berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan hidupnya.
b.Allah telah menentukan batas-batas tertentu terhadap prilaku manusia sehingga menciptakan hubungan yang harmonis dan tercipta kerukunan baik terhadap orang islam itu sendiri maupun orang non islam.
c. Allah adalah tempat bergantung bagi semua manusia dan oleh karena itu setiap individu bertanggung jawab atas dirinya dan lingkungan sekitarnya.
d. Individu-individu memiliki persamaan atas rezeki yang di bagikan Allah. Hak dan kewajiban ekonomi individu disesuaikan dengan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya.
e. Jangan menciptakan mudarat dan hapuskanlah mudarat itu.
Dari berbagai penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang paling kompleks mengatur setiap sendi-sendi kegiatan ekonomi masyarakat baik zaman yang telah lalu,zaman sekarang ini, bahkan zaman yang akan datang guna menciptakan masyarakat yang memiliki peradaban tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai norma kebaikan yang telah diatur berdasarkan syariat Allah SWT.Kita sebagai warga negara muslim wajib bersyukur dan bangga memiliki sistem ekonomi yang di turunkan lansung oleh sang pencipta untuk tetap menjaga stabilitas kesenjangan dalam berkehidupan baik secara individu maupun kolektif.
Sumber Gambar: http://goo.gl/2Bap0
