Manado, atau sering juga disebut Manado, merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Utara dengan garis pantai hingga 18, 7 km. Kota pantai ini menarik banyak wisatawan baik asing maupun lokal untuk berkunjung. Selain berperan sebagai salah satu kota tujuan wisata, Manado juga memiliki banyak perguruan tinggi. Tercatat 7 universitas, 1 institut, 19 sekolah tinggi serta 6 akademi terdapat di kota ini. Salah satu universitas negeri terkenal di Manado adalah Universitas Negeri Sam Ratulangi. Tapi dari sekian banyak perguruan tinggi di Manado, terdapat salah satu universitas swasta yang cukup menonjol dan akan dibahas saat ini, yaitu Universitas Nusantara.
Universitas Nasional salah satunya ialah Universitas Nusantara, Universitas Nusantara adalah sebuah perguruan tinggi swasta terletak di Manado, Sulawesi Utara, tepatnya di Jalan Raya Lengkong Wuaya, Paal Dua, Kecamatan Tikala Baru serta didirikan pada 13 Juli 1995 oleh Yayasan Bakti Nusantara Manado dengan peresmian berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomer 78.D/O/96 dikeluarkan pada 4 Desember 1996.
Perguruan tinggi swasta yang belum genap berumur satu dekade ini didirikan oleh para pendiri yang adalah penganut nasrani serta menganut filosofi nasrani dengan patokan standar yang berasal dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yakni pendidikan yang mengembalikan peta Allah yang hilang adalah pendidikan yang benar. Filosofi ini dinyatakan sebagai fondasi Universitas Nusantara dengan harapan supaya menciptakan manusia jujur, tidak diperjual belikan dengan hati taat bagai jarum kompas yang selalu berpaku kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rektor Universitas Nusantara saat ini adalah Lucky Mangkey, SE, M.Kom untuk periode 2011-2015 menggantikan Drs. Yosias Eldrich Teddy Manueke, MM sebagai rektor pertama yang saat ini menjadi Ketua Badan Pengurus Yayasan.
Universitas Nusantara memiliki visi untuk dapat unggul dalam hal ilmu pengetahuan dan peradaban serta misi untuk menciptakan sumber daya manusia berdisiplin, berkualitas serta sehat baik jasmani maupun rohani.
Lambang Universitas Nusantara sendiri memiliki makna-makna tertentu, yaitu:
- Bidang Segi Lima, berarti memiliki asas Pancasila dan menjunjung tinggi asas tersebut
- Buku terbuka, berarti Alkitab sebagai pedoman dan merupakan Buku di atas segala buku
- Tunas kelapa, berarti memiliki sifat terus berkembang serta bermanfaat bagi masyarakat.
- Nyala Api, berarti semangat yang tidak pernah padam dan menyala terus menerus.
- Goresan biru pada latar UN, berarti manajemen waktu selama 7 hari dalam sepekan.
Warna dari lambang Universitas Nusantara sendiri memiliki makna tersendiri yaitu:
- Warna Hijau, berarti kesehatan, kesetiaan, kesungguhan, dan keabadian.
- Warna Kuning, berarti kegemilangan.
- Warna Putih, berarti ketulusan dan kemurnian.
- Fakultas Teknik – Arsitektur
- Fakultas Ilmu Komputer – Informatika, Akuntansi
- Fakultas Ekonomi – Manajemen, Akuntansi
- Fakultas Sastra – Sastra Inggris
- Fakultas Pertanian – Agrobisnis
Sebagai perguruan tinggi berkembang, Universitas Nusantara tentunya melengkapi para mahasiswanya dengan berbagai fasilitas. Salah satunya adalah perpustakaan kampus yang didirikan pada tahun 1996 dan masih terus berkembang hingga saat ini. Buku-buku di sini disesuaikan dengan program studi kampus seperti buku Ekonomi, Ilmu Komputer, Umum, Politik, Sastra, Pertanian, dan Agama. Buku-buku pada perpustakaan ini merupakan hasil kerjasama dengan beberapa perusahaan daerah dan sebagiannya lagi adalah hasil pemberian para dosen atau pun sumbangan langsung dari perusahaan penerbit seperti PT. Andi dan PT. Indeks. Selain perpustakaan masih terdapat pula fasilitas kampus lain penunjang aktivitas perkuliahan seperti Laboratorium, Studio Arsitek, Kebun Percontohan dan Laboratorium Bahasa.
Saat ini Universitas Nusantara sudah menerapkan sistem pembelajaran berbasis e-learning yaitu metode belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk mengakses materi kuliah. Hal ini dilakukan supaya para mahasiswa dapat mengimbangi perkembangan jaman dan lebih fleksibel dalam menjalani kegiatan perkuliahannya. Program lainnya yaitu memberikan bantuan dana untuk anak dengan kemampuan akademik menonjol namun memiliki keterbatasan finansial. Bantuan tersebut berupa potongan biaya kuliah sebesar 50%. Dengan program ini, pihak perguruan tinggi berharap supaya semakin banyak generasi muda menikmati pendidikan hingga ke jenjang lebih tinggi.
Sumber gambar: kampus-info.com
