Universitas Sanata Dharma | Kumpulan Catatan Terlengkap Universitas Sanata Dharma

Universitas Sanata Dharma | Kumpulan Catatan Terlengkap Universitas Sanata Dharma
4.61 (92.28%) 146 votes

Kota Jogja memang pantas disebut kota pelajar. Daerah Istimewa ini memiliki total keseluruhan 136 perguruan tinggi yang berdiri di kota seluas 32,5 kilometer persegi dengan rincian 5 institut, 8 politeknik, 21 universitas, 41 sekolah tinggi, dan 61 akademi serta memiliki total pengajar mendekati 10.000 dosen. Dari sekian banyak universitas di kota Jogjakarta terdapat salah satu universitas Katolik yang akan jadi bahasan kita saat ini yaitu Universitas Sanata Dharma.

Sering disingkat Sadhar atau USD, Universitas Sanata Dharma yang dibaca Sanyata Dharma memiliki arti “pelayanan yang sesungguhnya” atau “kebaktian yang nyata”. Makna dari pelayanan atau kebaktian itu sesungguhnya ditujukan pada gereja dan tanah air, sesuai dengan sebuah peribahasa latin Pro Patria et Eclessia. Nama ini diciptakan oleh Pater Carolus Looymans, S.J yang saat itu menjabat di Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia.

Universitas Sanata Dharma

Universitas Sanata Dharma

Awal mula Universitas Sanata Dharma berasal dari pikiran prof. Moh. Yamin, S.H yang menginginkan untuk membangun PTPG (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru). Keinginan itu dipandang baik oleh para pemuka Katolik terutama Ordo Serikat Yesus karena pada saat itu mereka sudah membuka beberapa kursus B1 seperti B1 Mendidik di Yogyakarta serta B1 Bahasa Inggris di Semarang. Kedua kursus tersebut kemudian digabungkan menjadi sebuah perguruan tinggi maka lahirlah PTPG Sanata Sharma tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan dua bulan kemudian oleh pemerintah, tepatnya 17 Desember 1955. Saat awal berdiri, PTPG memiliki 4 Jurusan yakni IPA, Sejarah, Ilmu Mendidik dan Bahasa Inggris. Para pembesar Ordo Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkaya, S.J menjadi dekan PTPG pertama sedangkan Pater. H. Loeff menjadi wakilnya.

Pada November 1958 PTPG Sanata Dharma berganti nama menjadi FKIP Sanata Dharma yang merupakan bagian Universitas Katolik Indonesia cabang Jogjakarta. Hal ini terjadi karena menyesuaikan diri terhadap  perubahan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru menjadi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan. Walaupun merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri. Pada masa ini juga FKIP tersebut mendapatkan status “disamakan” dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No. 1 tahun 1961 juncto No. 77 tahun 1962.

Akibat kerancuan antara mandirinya FKIP Sanata Dharma sebagai institusi pendidikan sekaligus menjadi bagian dalam Universitas Katolik Indonesia cabang Jogja, maka mulai 1 September 1965 FKIP Sanata Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 237/B-Swt/U/1965. Di luar Program Strata 1, IKIP Sanata Dharma dipercaya pemerintah menjalankan Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Fisika, Matematika, Bahasa Inggris, IPS, PMP dan Bahasa Indonesia. Sayangnya beberapa program Diploma ini ditutup tahun 1990 dan berikutnya dibuka program Diploma II Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Melalui pertimbangan akan kebutuhan masyarakat, kemajuan jaman serta perlunya menyesuaikan diri, IKIP Sanata Dharma berkembang menjadi Universitas Sanata Dharma atau USD pada 20 April 1993 berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No. 46/D/O/1993. Perubahan ini diharapkan mampu mengembangkan sistem pendidikan guru sekaligus ikut andil dalam perluasan wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

USD kini mempunyai keseluruhan 8 Fakultas dengan 25 Program Studi, 3 Program Paskasarjana, 1 Program Profesi, serta 3 Program Diploma

Universitas-Sanata-Dharma-Yogyakarta

Universitas Sanata Dharma memiliki logo dan masing-masing simbol di dalamnya memiliki arti sebagai berikut:

1. Bingkai berbentuk teratai bersudut lima. Teratai berarti kemuliaan. Sudut lima berarti Pancasila.

2. Obor berarti hidup penuh semangat menyala-nyala.

3. Buku terbuka berarti ilmu pengetahuan yang terus menerus berkembang.

4. Teratai coklat berarti sikap dewasa yang matang.

5. “Ad Maiorem Dei Gloriam” berarti kemuliaan Tuhan lebih besar.

Program Sarjana

  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahasa Inggris, Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Biologi, Akuntansi, Sejarah, Matematika, Fisika, Agama Katolik
  • Fakultas Sastra – Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Ilmu Sejarah
  • Fakultas Ekonomi – Akuntansi, Manajemen
  • Fakultas Psikologi
  • Fakultas Sains dan Teknologi – Fisika, Matematika, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika
  • Fakultas Farmasi – Farmasi, Profesi Apoteker
  • Fakultas Teologi

Sumber gambar: harianjogja.com, indonesianproud.wordpress.com

resepmasakanku.co