Vitamin berasal dari kata vital dan amine, karena vitamin adalah komponen sangat penting yang diperlukan tubuh dan awalnya diperkirakan sebagai amine. Walaupun tidak semua vitamin adalah amine, vitamin merupakan komponen organik yang diperlukan manusia dalam jumlah kecil tetapi wajib keberadaannya untuk mempertahankan hidup.
Macam-Macam Vitamin
- Vitamin A
Merupakan komponen-komponen hidrokarbon yang tidak tersaturasi. Vitamin A ini terdiri dari retinoid dan karotenoid provitamin A. Retinol (sebuah alkohol), retinal, dan asam retinoik merupakan beberapa yang termasuk retinol. Betakaroten merupakan salah satu karotenoid paling penting yang terkandung di vitamin A.
Retinol adalah vitamin A yang kita dapatkan ketika mengkonsumsi makanan hewani yang berwarna kuning dan berupa lemak mudah larut. Karena retinol adalah sejenis alkohol dan alkohol murni mempunyai bentuk yang tidak stabil, maka vitamin ini ditemukan dalam jaringan dalam bentuk retinyl ester. Karoten biasa ditemukan di sayur-sayuran berwarna oranye-kuning seperti wortel.
Retinol yang merupakan bagian dari vitamin A akan diturunkan hingga menjadi 11-cis-retinol. Hasil turunan ini akan dikirim ke sel rod yang menghasilkan protein opsin dan rodopsin untuk membentuk pigmen penglihatan.
Defisiensi vitamin A pada umumnya akan berdampak pada organ mata, seperti rabun senja. Tetapi di samping itu kekurangan vitamin A, menurut penelitian, meningkatkan persentasi dampak diare dan dampak penyakit respirasi. - Vitamin B
Merupakan komponen yang dapat larut dalam air dan berfungsi penting dalm metabolisme sel. Sebelumnya vitamin B dipikirkan sebagai vitamin tunggal yang kini diketahui terdiri dari vitamin yang berbeda2-beda, yang kesatuannya dikenal sebagai vitamin B kompleks. Vitamin B kompleks ini terdiri dari delapan jenis vitamin B, yakni: vitamin B1(thiamine), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin atau niacinamide), vitamin B5 (pantothenic acid), vitamin B6 (pyridoxine, pyridoxal), vitamin B7 (biotin atau vitamin H), vitamin B9 (folid acid), vitamin B12 (macam-macam cobalamins).
Defisiensi vitamin B dapat menyebabkan beriberi, pallegra, ariboflavonis. - Vitamin C
Dikenal pula sebagai asam askorbit, vitamin yang larut pula dalam air. Tidak seperti beberapa mamalia dan hewan lain, manusia tidak mempunnyai kemampuan untuk menciptakan vitamin C untuk kebutuhan tubuhnya. Untuk itu, kita wajib memenuhi kebutuhan vitamin C dengan mengkonsumsinya dari makanan dan minuman sehari-hari.
Vitamin C merupakan antioksidan yang efektif. Vitamin C dalam jumlah kecil saja sudah dapat melindungi molekul-molekul yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat, asam nukleat (DNA dan RNA), serta melindungi dari radikal bebas dan spesies oksigen reaktif yang dapat diproduksi selama proses metabolisme tubuh maupun jika terkena polusi dan toksin (seperti asap rokok dan kendaraan). Vitamin C dapat meregenerasi antioksidan lain seperti vitamin E.
Vitamin C ini juga diperlukan untuk sintesis kolagen, komponen penting untuk darah, pembuluh, tendon, ligamen, dan tulang. Vitamin C juga mempunyai peran petning dalam sintesis neurotransmitter, yang mempunyai fungsi vital dalam fungsi otak dan dikenal dapat mempengaruhi mood. Vitamin C juga penting dalam mengangkut lemak ke organ seluler yang disebut mitochondria, yang mana lemak akan dikonversi menjadi energi di sini.
Akibat dari defisiensi vitamin C yang mudah terlihat adalah penyakit mulut seperti gusi berdarah dan sariawan.
- Vitamin D
Merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan vital keberadaannnya dalam memelihara metabolisme kalsium. Vitamin D3 (cholecalciferol) dapat disintesis kulit manusia melalui radiasi sinar UVB dari matahari.
Defisiensi vitamin D dapat berakibat pada kurangnya absorpsi kalsium yang kurang daripada yang dibutuhkan tubuh. Hal ini berujung pada kesehatan tulang yang menurun dan dapat berakibat osteoporosis.
- Vitamin E
Vitamin E merupakan kumpulan delapan oksidan: empat tocopherol (alpha-, beta-, gamma-, dan delta-) dan empat tocotrinol (alpha-, beta-, gamma-, dan delta-). Alfa-tocoperol adalah bentuk vitamin E yang dapat menjaga tubuh, oleh karenanya bentuk vitamin E ini seringkali ditemukan pada darah dan jaringan tubuh.
Defisiensi vitamin E dapat menyebabkan mandul pada wanita.
- Vitamin K
Vitamin K merupakan vitamin yang larut pada lemak. Huruf K ini diambil dari bahasa German, “Koagulation”, yang merujuk kepada proses penggumpalan darah.
Defisiensi vitamin K seringkali berakibat pada mudahnya pendarahan saat terluka dan sulitnya memberhentikan pendarahan yang terjadi.
Sumber gambar:
swansonvitaminsminerals.com
jillconyers.com