Penyebab Kanker Otak dan Faktor Risikonya yang Wajib Diketahui

Penyebab Kanker Otak dan Faktor Risikonya yang Wajib Diketahui
4.95 (99.04%) 186 votes

Penyebab kanker otak sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti. Akan tetapi kita bisa mengantisipasinya dengan memperhatikan faktor risikonya. Faktor risiko merupakan kondisi potensial yang dapat mempengaruhi kesempatan kita untuk memiliki penyakit tertentu, seperti kanker otak misalnya. Kondisi apa sajakah  yang dapat menimbulkan risiko tinggi timbulnya penyakit kanker ini? Berikut akan dijelaskan faktor risikonya satu demi satu.

Sel kanker paru-paru menuju otak

Sel kanker paru-paru menuju otak

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Adenocarcinoma_infiltrating_the_brain.jpg?uselang=id

Penyebab kanker otak, benarkah karena benturan di kepala? 

Sebenarnya telah banyak penelitian dilakukan untuk membuktikan masalah ini. Mereka menemukan bahwa terdapat hubungan antara trauma kepala dengan meningioma. Meningioma sendiri adalah tumor otak yang banyak menyerang wanita paruh baya. Angka kejadiannya cukup tinggi yakni 1 dari setiap 5 tumor primer otak.

Artinya, cedera kepala yang diikuti oleh kejang bisa menyebabkan jaringan otak mengalami trauma. Keadaan itu juga bisa memicu tumbuhnya jaringan abnormal pada otak. Akhirnya kemudian bisa ditebak dengan mudah. Timbul kanker otak yang merupakan penyakit yang sangat tidak diinginkan. Tetapi penelitian  sama yang dilakukan pada salah satu jenis kanker otak lain bernama glioma, ternyata menunjukkan hasil berbeda. Tidak ditemukan hubungan antara trauma kepala dan tumor otak glioma.

Bersentuhan dengan bahan kimia dalam waktu lama.

Pekerja pabrik penyulingan minyak

Pekerja pabrik penyulingan minyak

 Image courtesy of [-Marcus-] / FreeDigitalPhotos.net

Mereka yang bekerja pada pabrik penyulingan minyak, manufaktur karet atau pembuatan obat, disinyalir mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker otak. Hal itu disebabkan karena mereka senantiasa terpapar bahan kimia industri tertentu setiap harinya. Bisa berupa bahan pelarut, produk minyak, karet, vinil klorida ataupun pestisida.

Sebenarnya untuk kondisi ini tidak merupakan fakta yang pasti. Hanya ditemukan sejumlah data yang menunjukkan kalau mereka yang bekerja di tempat yang berhubungan dengan bahan kimia ternyata menpunyai insiden lebih besar untuk terkena jenis kanker otak tertentu.

Hati-hati dengan pengaruh ponsel Anda.

Saat ini orang mulai ramai melakukan diet makrobiotik. Ini merupakan jenis diet yang juga dipopulerkan oleh   Aktris Gwyneth Paltrow. Diet ini menerapkan aturan untuk mengkonsumsi sayuran mentah sebanyak 60% dari seluruh makanan yang dikonsumsi setiap  harinya. Akan tetapi tidak boleh memasukkan produk daging, susu plus berbagai makanan olahannya. Juga telur, unggas, gula dan tentu saja alkohol.

Hubungan dengan ponsel ternyata karena jenis diet satu ini dianggap mampu menghindari dampak negatif dari penggunaan ponsel. Lebih jelasnya, gelombang radiasi yang dipancarkan ponsel dianggap sebagai penyebab kanker otak. Dan diet tersebut diharapkan dapat  menghindarkan mereka dari risiko terkena kanker mengerikan itu.

Maklum saja, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah menyarankan para pengguna ponsel untuk tidak terlalu sering menggunakan barang elektronik tersebut karena disinyalir bisa meningkatkan risiko terkena glioma, sejenis tumor otak yang umum terjadi.

Dengan beraninya pula IARC memberikan data bahwa penggunakan ponsel berlebihan dapat dikategorikan dalam kelompok 2b karsinogen. Artinya pengaruh ponsel bisa memicu timbulnya kanker otak. Tetapi hal ini bukan berarti ponsel merupakan penyebab kanker otak secara langsung.

Faktor usia dan jenis kelamin.

Dilihat dari  sisi usia, tumor otak bisa menyerang siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa frekuensi kanker otak  juga meningkat seiring bertambahnya usia.  Bahkan bisa menyerang seseorang yang berusia 65 tahun ke atas juga. Tetapi hal itu dipengaruhi oleh jenis sel dan lokasi tumornya juga.

Sebagai contoh adalah meduloblastoma.  Jenis tumor ini banyak terjadi pada bayi dan anak-anak di bawah usia 15 tahun. Sedangkan glioma banyak menyerang orang dewasa. Meningioma dan craniopharyngioma  lebih sering menyerang mereka yang berusia  di atas  50 tahun. Meningioma juga banyak terjadi pada wanita dibanding pria. Dan medulloblastomas lebih sering ditemukan pada laki-laki.  Tetapi tetap, semua jenis tumor sebenarnya bisa mengghinggapi semua usia.

Faktor lainnya yang juga sering dianggap penyebab kanker otak.

a.Faktor genetik atau keturunan.

penyebab kanker otak : faktor genetik

penyebab kanker otak : faktor genetik

Image courtesy of [Ambro] / FreeDigitalPhotos.net

Banyak orang yang bertanya-tanya apakah kanker otak disebabkan juga karena faktor genetik? Maksudnya penyakit itu diturunkan secara turun temurun misalnya dari nenek ke ibu, kemudian dari ibu ke anak dan seterusnya.

Memang, diperkirakan ada sekitar 5% tumor otak  berhubungan dengan genetik atau keturunan. Jika dari garis keturunan mereka ada yang terbukti mendapatkan kanker,maka keturunan di bawahnya mempunyai kemungkinan juga untuk mengidap kanker yang sama.  Akan tetapi, hal itu sangat langka dan hanya untuk tumor jenis tertentu saja.

b.Paparan radiasi dari ponsel, komputer dan alat elektronik lainnya.

Ponsel , komputer dan alat elektronik lainya memancarkan gelombang radiasi yang diduga dapat menjadi penyebab kanker otak. Demikian juga dengan paparan sinar radioterapi, diduga kuat menyebabkan kanker otak juga. Apalagi orang yang pernah mengalami terapi radiasi pengion ya x-ray di kepala sebagai bagian dari pengobatan. Maka kondisi demikian pun dapat memicu meningkatnya risiko terkena tumor otak.

Radiasi ponsel penyebab kanker otak?

Radiasi ponsel penyebab kanker otak?

Image courtesy of [stockimages,] / FreeDigitalPhotos.net

c. Paparan infeksi, virus dan faktor pencetus alergi.

Sebuah penelitian telah menemukan virus bernama cytomegalovirus ( CMV ) terdapat dalam jaringan tumor otak. Pada penelitian yang dilakukan dengan percobaan hewan, maka beberapa jenis virus terbukti menyebabkan tumor otak. Tetapi penelitian masih belum maksimal dilakukan pada manusia untuk mengetahui infeksi dalam keadaan bagaimana yang menjadikan faktor-faktor itu sebagai penyebab kanker otak. Juga jenis virus atau faktor allergen tertentu seperti apa yang bisa meningkatkan risikonya. Semua itu perlu penelitian lebih lanjut lagi.

d.Senyawa nitrat, apa pula itu?

Nitrat adalah senyawa yang banyak dihasilkan dari limbah entah itu kotoran manusia, limbah industri atau limbah organik lainnya. Biasanya terdapat pada air dangkal misalnya sumur yang kedalamannya kurang dari 15 m. Nitrit juga bisa ditemukan pada suplemen vitamin, asap rokok dan kosmetik. Apabila senyawa itu masuk ke dalam tubuh manusia, maka bisa menimbulkan penyakit. Maka bisa dikatakan kalau nitrin juga adalah salah satu penyebab kanker otak. Walau unuk semua fakta di atas masih memerlukan penelitian tambahan lagi.

e. Ras dan etnis.

Faktor ras dan etnis

Faktor ras dan etnis

Image courtesy of [marin, stockimages] / FreeDigitalPhotos.net

Ras dan etnis memang mempengaruhi seseorang untuk terkena suatu kanker jenis tertentu. Misalnya orang kulit putih lebih mungkin untuk mengembangkan glioma dibanding orang kulit hitam. Sebaliknya orang kulit hitam mempunyai risiko lebih besar untuk mengembangkan meningioma dibanding orang kulit putih. Demikian juga orang-orang yang berasal dari Eropa Utara mempunyai kemungkinan dua kali lipat untuk terkena tumor otak dibanding orang-orang Jepang. Akan tetapi penelitian masalah ras dan etnis yang dihubungkan kepada tumor otak masih belum dikembangkan lebih jauh. Jadi belum pasti ras dan etnis menjadi faktor risiko penyebab kanker otak.

Dari semua paparan di atas, alangkah lebih baiknya jika kita melakukan pencegahan dengan membiasakan pola hidup sehat. Hindarkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tumor atau kanker otak. Juga jaga pola hidup seimbang dengan memanajemen stres dengan lebih baik dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang. Satu lagi, jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan secara berkala. Semoga sehat sejahtera tetap menjadi milik kita semua. Amin.

***

resepmasakanku.co