Sekitar dua hingga tiga dekade lalu, permainan masak-masakan biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan di pekarangan rumah beserta tetangga atau teman-teman sebayanya. Game Masak Masakan yang menggunakan piring-piringan serta peralatan plastik lainnya lalu membentuk tanah liat hingga menyerupai sejenis kue dan diakhiri dengan acara “makan” bersama. Anak laki-laki menjauhi jenis permainan ini karena tidak mau dianggap banci dan memilih untuk bermain gundu atau sepakbola di lapangan.
Di jaman yang semakin canggih ini, permainan masak memasak dapat dimainkan menggunakan konsol permainan di dalam rumah atau bahkan di tempat perbelanjaan ketika menemani ibu belanja. Jauh dari segala jenis kotoran yang mengancam. Anak laki-laki yang penasaran juga dapat memainkan permainan ini tanpa takut mendapatkan gunjingan tak sedap di telinga. Kami punya beberapa game memasak pilihan yang menarik untuk dimainkan baik untuk anak-anak atau yang sudah berumur agak dewasa, karena kenyataannya, orang dewasa pun tidak sedikit yang menyukai jenis permainan ini.
Cooking Mama : Cook Off
Banyak orang yang berpikir bahwa Cooking Mama lebih cocok dimainkan melalui Nintendo DS, bukan konsol besar seperti Wii. Anggapan bahwa Wii cocok untuk memainkan game ini adalah dengan adanya kontroler remote Wii yang berbentuk batangan memudahkan pemain melakukan simulasi memotong cabai, memecahkan telur atau mengaduk sup. Persis seperti aktifitas sehari-hari.Bedanya pada DS, pemain menggunakan stylus untuk melakukan semua hal tersebut.
Visual Cooking Mama sangat imut dengan efek lucu dari kombinasi animasi kartun yang cerah dan jernih serta tampilan daging serta sayuran yang realistis. Meskipun dimainkan di Wii, Cooking Mama Cook Off masih terasa seperti game DS dengan sedikit perubahan kecuali terdapatnya beberapa sistem kompetisi pada permainan ditambah kontroler Wii yang kurang responsif.
Top Chef
Top Chef adalah sebuah game memasak yang diadaptasi dari reality show dengan judul serupa. Pada serial TV-nya, Top Chef mengumpulkan para koki amatir untuk berkompetisi satu sama lain dalam aneka lomba memasak termasuk Quickfire (memasak hidangan dengan kriteria tertentu) serta Elimination (memasak banyak hidangan sekaligus supaya tetap berada di dalam pertandingan). Hidangan ini nantinya akan dinilai kemudian koki dengan nilai terendah akan mengemas “peralatan dapurnya” dan pulang.
Pemain harus membuat hidangan dalam dua tantangan Quickfire serta satu tantangan Elimination dalam keseluruhan 15 episode. Sebelum melakukan tantangan, Padma akan memberikan arahan tentang apa yang hendak dimasak, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi dalam tantangan ini serta beberapa tips. Setelah pemain menentukan hidangan serta bahan utamanya, akan muncul resep. Disinilah Top Chef sangat inventif. Pemain membuat urutan serta menambahkan sendiri bahan-bahan yang dianggap cocok daripada mengikuti urutan pada resep yang disediakan. Top Chef membawa banyak ide baru pada game memasak.
Cook, Serve, Delicious
Menyiapkan masakan dengan tepat adalah tantangan terbesar dalam Cook, Serve, Delicious. Hidangan dapat dibuat asal-asalan tapi untuk menyelesaikan game ini dengan baik, pemain diharuskan membuat hidangan rumit seperti lasagna atau pizza. Pemain juga dapat melakukan banyak hal ketika menyiapkan hidangan seperti membuang sampah, mencuci piring (karena beberapa makanan membuat piring kotor lebih cepat menumpuk), hingga memasang perangkap tikus; semua itu sambil ditemani oleh gerutuan pelanggan yang tidak sabar.
Cook, Serve, Delicious adalah game yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Sensasi itu mulai terasa sejak hari pertama pemain memainkan game ini. Pelanggan datang dengan cepat dan pada satu titik akan sulit untuk mengatur semuanya hingga beberapa pelanggan yang kecewa akan keluar dari antrian menyebabkan uang pemain berkurang secara perlahan. Ini membuat objektif permainan sulit terpenuhi hingga pemain harus mencoba lagi dan lagi. Cook, Serve, Delicious memang tidak sempurna tapi begitu pula dengan McDonalds, namun kita kadang masih suka berkunjung kesana. Jadi tidak ada salahnya mencoba permainan yang bertempo cepat ini.
My Disney Kitchen
Bagi para penggemar Mickey Mouse yang juga hobi memasak, inilah dia game memasak bernuansa Disney, My Disney Kitchen. Pada saat pemain selesai membuat akun baru, Mickey dan Minnie Mouse akan langsung menyambut pemain di dapur mereka. Terdapat tiga aktifitas utama di dapur, seluruhnya ditandai dengan bintang emas.
Pertama adalah Magic Recipie Box. Ketika mengklik ini, pemain akan mendapatkan 30 resep yang dikelompokkan menjadi sarapan, makan siang, makan malam, cemilan dan hidangan pencuci mulut. Pada Good Morning Griddle Game, pemain akan menyiapkan sarapan untuk Minnie dan Mickey dengan menentukan sendiri jumlah telur, daging asap atau panekuk serta mentega yang telah disediakan. Setiap hidangan tersebut harus dibalik selama memasak supaya tidak gosong. Aktifitas ketiga adalah Make-a-Cake. Dibekali oleh peralatan dan bahan membuat kue seperti tepung, strawberry, coklat dan sebagainya, pemain dapat membuat kue dengan menentukan bahan apa saja yang hendak dipakai lalu dilanjutkan dengan membuat adonan lalu memanggangnya. Setelah selesai dipanggang, kue yang sudah jadi dapat dihias menggunakan icing, krim, gambar atau tulisan.
Game ini lucu dan menggemaskan dan karena lebih ditujukan bagi anak-anak, maka peralatan memasak pada game ini terbatas. Saat pemain sudah membuat sekitar selusin sarapan dan sepuluh kue, tidak banyak lagi hal baru yang dapat dilakukan selain menggunakan resep. Grafiknya serta suaranya juga tergolong bagus namun musik yang dihasilkan game ini terlalu pelan.
Sumber gambar: top-chef-game.com, slashgame.com, thirteen1.com, coolrom.com, musikreativ.com
